Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia, menjelaskan, “Manfaat dari ekonomi digital tidak boleh hanya dirasakan mereka yang tinggal di kota-kota besar, namun juga harus bersifat menyeluruh dan menjangkau pelosok negeri hingga Timur Indonesia, termasuk Jayapura. Sejak 2017 kami hadir dan membantu masyarakat Jayapura beraktivitas dengan aman melalui layanan transportasi GrabCar dan GrabBike. Selain itu, kami juga membantu akses kepada layanan finansial melalui GrabKios dan juga pengantaran makanan dan logistik melalui GrabFood dan GrabExpress,” jelasnya.
Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., mengakui pentingnya digitalisasi yang dibawa oleh platform digital seperti Grab. “Saat Jayapura mulai beradaptasi untuk menyambut era pasca COVID-19, kami percaya bahwa platform seperti Grab dapat mendukung Indonesia dalam perjalanannya menuju pemulihan ekonomi. Kesiapan secara digital akan menjadi lebih penting dalam era new normal. Grab dapat membantu bisnis beradaptasi dengan beralih secara online menuju layanan seperti GrabFood dan GrabKios. Pada akhirnya, meskipun masih ada banyak ketidakpastian ekonomi di waktu yang akan datang, kami percaya teknologi akan memainkan peran penting dalam membantu mempertahankan mata pencaharian,” jelasnya.
Grab saat ini menyediakan layanan transportasi, pengiriman makanan dan logistik di ratusan kota dan kabupaten, serta menyediakan layanan digital serta finansial di ratusan kota dan kabupaten di Indonesia. Grab memberdayakan jutaan mitra pengemudi, mitra pengantaran, merchant UMKM dan agen warung serta individual di Indonesia. Riset CSIS & Tenggara Institute menemukan bahwa Grab berkontribusi triliunan bagi perekonomian Indonesia di tahun 2019 melalui 4 layanan: GrabFood, GrabCar, GrabBike dan GrabKios. (*/Oke)
Komentar