Ketua KPU Theresia Mahuse Buka Debat Pamungkas Pilgub Papua Selatan 2024

MERAUKE, PAPUA SELATAN – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Selatan, Theresia Mahuse membuka secara resmi debat ketiga atau debat terakhir (pamungkas) pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Papua Selatan di Hotel Inter Continental, Jakarta Selatan, Sabtu (16/11/2024) pukul 17.00 WIB atau 19.00 WIT.

“Mari kita semua tetap menjunjung etika, menjunjung sportifitas dengan saling menghargai. Jangan saling menjatuhkan atau merendahkan,” tegas Theresia.

“Karena sesungguhnya debat ini bukan persoalan siapa yang akan memenangkan perdebatan tapi bagaimana kita membangun pemahaman terkait isu-isu masalah-masalah yang ada di masyarakat kita sesuai khususnya di Papua Selatan,” sambungnya.

Ketua KPU Papua Selatan menjelaskan, pemahaman melalui hal-hal yang baik, positif, keunggulan-keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh masing-masing calon karena sesungguhnya debat ini sebagai cerminan kualitas kapasitas dan kapabilitas dari seorang calon pemimpin daerah yang nantinya akan memimpin menahkodai Provinsi Papua Selatan 5 tahun kedepan.

“Kami penyelenggara mengucapkan terima kasih atas terlaksananya debat ketiga. Vox populi, vox dei (suara rakyat adalah suara Tuhan),” tandasnya.

Adapun debat pamungkas merupakan debat antar calon gubernur dan wakil gubernur Papua Selatan dengan mengusung tema meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menyelesaikan persoalan daerah, investasi dan perlindungan masyarakat adat.

Debat kandidat yang disiarkan langsung melalui stasiun Metro Tv diikuti paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan nomor urut 1 Darius Gewilom Gebze – Yusak Yaluwo, paslon nomor urut 2 Nikolaus Kondomo – H Baidin Kurita, paslon nomor urut 3 Romanus Mbaraka – Albertus Muyak dan paslon nomor urut 4 Apolo Safanpo – Paskalis Imadawa.

Ada enam segmen debat terakhir pilgub Papua Selatan membahas tiga tema dan 8 sub tema.

Hingga berita ini ditulis, debat ketiga cagub dan cawagub Papua Selatan pilkada 2024 masih berlangsung. (Hidayatillah)

Komentar