SORONG, PBD – Ketua Forum Pengawal Perjuangan Rakyat (FOPERA) Provinsi Papua Barat Daya, Yanto Ijie memberikan apresiasi kepada pemerintah Provinsi Papua Barat Daya yang telah menyalurkan beasiswa bantuan kepada 735 Mahasiswa D4, S1 dan S2 di Provinsi Papua Barat Daya. Hal ini diungkap Yanto saat ditemui sejumlah media di kantor FOPERA, di Jalan Malibela Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (9/1/24).
“Kami dari FOPERA mengapresiasi pemerintah Provinsi PBD, melalui kebijakan Bapak Gubernur yang memberikan bantuan kepada mahasiswa yang menempuh pendidikan di beberapa kampus baik di Papua maupun diluar Papua. Kami melihat bahwa ada niat baik dari pemerintah untuk mau memajukan pendidikan di provinsi termuda,” ungkap Yanto.
Ia menambahkan bahwa FOPERA telah mengecek sejumlah penerima bantuan tersebut dan ada yang sudah menerima dan ada yang belum menerima disebabkan persoalan administrasi penginputan no rekening maupun data administrasi kependudukan. Serta adanya pergantian kepala dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Daya.
Meski mengapresiasi program beasiswa tersebut, Ia pun memberikan masukan kepada Pemprov PBD khususnya Dinas Pendidikan agar menyeleksi dengan benar penerima bantuan. Misalnya memprioritaskan mahasiswa yatim piatu, berlatar belakang ekonomi kebawah, bukan berstatus ASN, orang asli Papua dengan marga asli Papua Barat Daya, jikapun ada yang dari luar Papua Barat Daya harus dilakukan verifikasi apakah sudah menerima program serupa di provinsi lain dan bantuan studi akhir bagi mahasiswa yang kesulitan menyelesaikan penelitian, penulisan skripsi, tesis atau disertasi.
“Kami pun berharap ditahun 2024 ini penerima bantuan beasiswa ini juga bisa bertambah, tidak hanya 735 orang kalau bisa tembus 1.000 sampai 1.500 orang, agar Provinsi Papua Barat Daya ini memiliki intelektual-intelektual berkualitas,” harap Yanto. (oke)
Komentar