SORONG,- Kontingen Tapak Suci Muhammadiyah kota Sorong menyandang juara umum pada turnamen Bintang Pelajar Pencak Silat Papua Barat yang diselenggarakan di Manokwari, Papua Barat, Kamis – Jumat (14-15/1/22).
Dari data yang dihimpun Sorongnews.com, Kontingen TS Muhammadiyah kota Sorong berhasil membawa pulang 33 medali diantaranya 14 medali emas, 13 medali perak dan 6 medali perunggu dan satu atlet ditetapkan sebagai atlet terbaik dalam penyelenggaraan turnamen tersebut.
Hal ini membuat pihak sekolah dari atlet yang menyabet medali memberikan apresiasi yang luar biasa, salah satunya Kepala SMA Muhammadiyah Al-Amin Kota Sorong, Nurfin Moha.
Dikatakan Nurfin, pihak sekolah sangat mengapresiasi siswa-siswi yang mengikuti turnamen yang dinilainya dapat mengharumkan nama baik sekolah.
“Dan Alhamdulillah target kami sebenarnya, atlet yang bertanding kami telah sampaikan bahwa mereka yang bertanding merupakan juara dimata pihak sekolah, jika mereka kembali membawa medali itu merupakan bonus dan pada hari ini pun terjadi,” tutur Nurfin Moha, Minggu (16/1/22).
Lebih lanjut, Ia membeberkan bahwa 8 atlet berasal dari SMA Muhammadiyah Al-Amin Kota Sorong yang bertanding, seluruhnya mampu memberikan hasil terbaik dengan menyabet 8 medali, diantaranya 5 emas, 2 perak dan 1 perunggu.
“Atlet yang berasal dari SMA Muhammadiyah Al-Amin Kota Sorong, seluruhnya berhasil membawa pulang medali terdiri dari 5 emas, 2 perak dan 1 perunggu,” jelasnya.
Selain itu, disampaikan bahwa Tapak Suci Muhammadiyah ini merupakan ekstrakurikuler yang ada di sekolah yang dipimpinnya, sehingga kedepannya pihak sekolah akan terus melakukan peningkatan terhadap ekstrakurikuler ini.
Untuk menunjang prestasi peserta didiknya, pihak sekolah akan menyiapkan beasiswa pendidikan terhadap 8 siswa-siswi yang berprestasi, dan mampu diikuti jejaknya oleh teman-temannya yang lain untuk meningkatkan prestasinya dibidang apapun.
“Insya Allah, siswa-siswi yang menyabet medali, kedepannya akan segera diberikan beasiswa pendidikan, kemudian dapat meningkatkan bakat dan kemampuan mereka, sehingga kedepannya dapat diikuti jejaknya oleh teman-teman lainnya,” tutup Kepala SMA Muhammadiyah Al-Amin kota Sorong. (Jharu)
Komentar