SORONG, – Menggunakan kursi roda, Serda Imanuel Wenatubun salah satu anggota TNI AD yang selamat saat pembantaian oleh Kelompok Separatir Teroris di Pos Ramil Kisor Maybrat, beberapa waktu lalu dievakuasi melalui Bandara DEO Kota Sorong, Papua Barat, Minggu (5/9/21).
Didampingi dokter RSAD dr. Artoko Letda Ckm dr. Wahyudi, Ibu kandung dan saudara kandung dari Serda Imanuel Wenatubun, mereka bertolak ke Jakarta dengan menggunakan pesawat batik air. Terlihat bekas jahitan sayatan diagonal yang cukup panjang dibagian wajah membelah mulut hingga tulang pipi bagian kiri serta alat bantu pernafasan berupa selang yang masih terpasang dibagian hidungnya.
____
____
____
____
Melalui keterangan resmi Penerangan Korem 181/PVT menerangkan bahwa pasca kejadian, Serda Imanuel merupakan korban selamat dengan luka kritis dari pembantaian berdarah yang menewaskan 4 prajurit TNI AD pada Kamis dini hari (2/9/21).
Korban yang mengalami luka bacok dibagian wajah sebelumnya telah menjalani perawatan medis di RSUD Scholoo Keyen kabupaten Sorong Selatan.
“Dalam rangka penanganan medis lebih lanjut, setelah dilaksanakan pemeriksaan terhadap kondisi pasien maka saat ini kondisi pasien secara umum dalam kondisi belum bisa bicara hanya dapat berkomunikasi lewat isyarat, nyeri di wajah sudah mulai berkurang, dan tampak sakit sedang,” terang tertulis Penrem 181/PVT.
Selanjutnya Serda Imanuel akan menjalani pemeriksaan intensif di RSPAD Gatot Subroto.
Menurut informasi, Serda Imanuel berhasil lolos dari kejaran puluhan Kelompok Teroris meski wajah dan tubuhnya dibacok. Ia diselamatkan warga sekitar sebelum akhirnya dilarikan ke puskesmas. (Oke)
Komentar