SORONG, PBD – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke 63 tahun, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sorong menggelar syukuran HBA bertempat di halaman Kejari Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (22/7/23).
Pantauan Sorongnews.com, pelaksanaan syukuran itu terbilang istimewa, sebab melibatkan berbagai instansi vertikal, yang dihadiri sejumlah Pejabat (Pj) diantaranya Pj Sekda Papua Barat Daya Edison Siagian, Pj Wali Kota Sorong, George Yarangga, Pj Bupati Sorong, Yan Piet Mosso serta Pj Bupati Maybrat, Bernhard Rondonuwu.
Kepala Kejari Sorong, Muhammad Rizal menuturkan bahwa, dalam memperingati HBA ke 63 tahun, Kejaksaan Negeri Sorong harus melaksanakan dan menciptakan tugas yang berkaitan langsung dengan tema Nasional HBA tahun ini.
“Kejaksaan Negeri Sorong harus melaksanakan tugasnya yang berkaitan tema Nasional HBA yang ditentukan, yakni penegakan hukum yang tegas dan humanis mengawal pembangunan Nasional,” kata Kepala Kejari Sorong, Muhammad Rizal.
Disampaikan bahwa, saat ini wilayah kerja pihaknya meliputi seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Papua Barat Daya.
“Tentunya, saat ini wilayah kerja kami dari Kejaksaan Negeri Sorong mempunyai wilayah kerja sama seperti Pengadilan Negeri Sorong, meliputi seluruh Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Papua Barat Daya,” ucapnya.
Kemudian, diterangkannya bahwa, Kejaksaan Agung menekankan kepada seluruh jajaran kejaksaan di seluruh Indonesia agar senantiasa melakukan penegakan hukum yang bersifat humanis, yakni semata-mata tidak hanya berpaku pada hukum tertulis, namun berpegang teguh pada kearifan lokal yang berlaku di masyarakat, diantaranya dipengaruhi oleh kebiasaan, adat dan budaya.
“Kami harus melakukan penanganan perkara dengan memperhatikan asas keadilan melalui restoratif justice, tidak mesti harus di meja persidangan, namun dapat diselesaikan ditingkat penyidikan dan penuntutan,” sambungnya.
Sementara itu, Pj Sekda Papua Barat Daya, Edison Siagian mengapresiasi atas tema yang diusung dalam momentum HBA ke 63 tahun, sehingga dirinya berharap, agar kerjasama antara Kejaksaan Negeri Sorong bersama Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya terus menerus terjalin secara baik.
“Kita dapat secara bersama-sama untuk menjalankan peran kita masing-masing dengan baik dan secara humanis, termasuk salah satunya dalam hal penegakan hukum,” ujar Pj Sekda Papua Barat Daya, Edison Siagian.
Tak hanya itu, dipaparkannya bahwa, dirinya sangat tertarik dan kagum dengan dekorasi panggung utama syukuran HBA ke 63 yang diusung oleh jajaran Kejaksaan Negeri Sorong. Dimana terlihat panggung utama itu terdapat dua kupu–kupu yang dipasang, sehingga dibeberkannya bahwa, dirinya sempat beternak kupu-kupu.
“Ini sangat menarik ya, ada dua kupu-kupu diatas panggung, saya sempat beternak kupu-kupu. Menurut saya kupu-kupu ini serangga yang bertugas untuk pembuahan pada tanaman dan memiliki ragam warna yang eksotik. Saya kira tema terkait penegakan hukum yang tegas dan humanis mengawal pembangunan nasional ini sangatlah sinkron dengan dekorasi panggung ini,” bebernya.
Pantauan Sorongnews.com, puncak peringatan syukuran HBA itu ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Kejari Sorong dan dilanjutkan diberikan langsung kepada Pj Sekda Papua Barat Daya, Pejabat Kepala Daerah se-Provinsi Papua Barat Daya yang berkesempatan hadir, Forkompinda Papua Barat Daya hingga perwakilan instansi vertikal lainnya.
Usai melakukan pemotongan, Kepala Kajari Sorong bersama-sama istri terlihat berduet menyanyikan sebuah lagu disela-sela perayaan HBA itu, tak mau kalah, Pj Sekda Papua Barat Daya juga turut ambil bagian dalam menyumbangkan suara emasnya pada moment spesial dari Kejaksaan Negeri Sorong itu. (Jharu)
Komentar