SORONG, – Kapolresta Sorong Kota, AKBP Johanes Kindangen mengimbau agar warga Kota Sorong tidak termakan isu-isu meresahkan melalui media sosial. Hal ini disampaikan Kapolres, usai gelar pasukan di Taman Sorong City Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (20/9/22).
Kapolres mengatakan bahwa dinamika polhukam di Papua termasuk Papua Barat saat ini dalam kondisi waspada usai penetapan tersangka Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka korupsi oleh KPK.
Terkait antisipasi aksi demo dari pendukung Lukas Enembe, Kapolresta mengatakan tidak akan memberikan izin terkait aksi unjuk rasa tersebut.
“Kami tidak akan memberikan izin,” ucapnya singkat.
Ditambahkan olehnya, agar warga Kota selalu waspada dan tidak termakan berita-berita yang tidak benar di media sosial.
“Masyarakat saat ini sudah cerdas dan dapat mencermati, mana berita yang baik dan tidak baik bagi kita,” sebut Kapolres.
Diketahui di sejumlah daerah aksi mendukung Lukas Enembe terus bergulir. Masyarakat meminta kepada pemerintah untuk tidak menetapkan Gubernur Papua dua periode tersebut sebagai tersangka korupsi.
Diketahui melalui pemberitaan media, LE ditetapkan sebagai tersangka korupsi setelah diketahui adanya aliran dana mencurigakan oleh PPATK ke kasino perjudian berjumlah ratusan Miliar dan penyelewengan anggaran sebesar Puluhan Miliar. (Oke)
Komentar