SORONG,- Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing tiba di Kota Sorong dan langsung menuju tempat hiburan malam atau klub malam Double O di Jalan Sungai Maruni Kilo meter 10 masuk Kota Sorong, Papua Barat, Selasa siang (25/1/22). Setibanya di lokasi, Kapolda didampingi Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan dan sejumlah pejabat kepolisian lainnya langsung mengecek tempat kejadian perkara dan melakukan rapat tertutup di dekat TKP.
Dijumpai awak media usai rapat, Kapolda menegaskan bahwa sejauh ini pihak Kepolisian masih fokus dalam menjaga kondusif suasana agar tidak terjadi penyerangan susulan. Namun tetap akan melakukan penindakan hukum untuk menemukan pelaku tindakan pidana tersebut.
“Saya datang untuk memastikan tentang keributan yang terjadi dan tadi kami sudah rapat untuk menyusun rencana apa yang mau dilakukan, kami meminimalisir agar tidak terjadi susulan dan meminta bantuan tim DVI Mabes Polri untuk secepatnya melakukan identifikasi kepada 17 korban yang terbakar dilantai dua Klub malam ini,” terang Kapolda.
Pihaknya juga melalui Polres Sorong Kota membuka satu posko di Polres Sorong Kota dan satu pos antem mortem di RSUD Sele Be Solu untuk memudahkan pihak keluarga yang merasa kehilangan keluarganya.
“Jenazah dalam kondisi terbakar jadi sulit untuk identifikasi secara fisik, sehingga Kami membutuhkan bantuan tim DVI untuk melakukan identifikasi lanjutan,” imbuh Kapolda.
Ia pun meminta kepada semua warga, terutama tokoh-tokoh adat kelompok yang bertika untuk menahan diri dengan tidak melakukan penyerangan karena akan berdampak dan merugikan banyak orang.
Dirinya pun mengungkapkan bahwa persoalan bentrok yang berakhir dengan pembacokan yang dialami KR hingga meninggal dunia dan kebakaran klub malam akan diselidiki dengan profesional oleh tim Kepolisian.
“Langkah pasti yang akan diambil dalam kejadian tersebut adalah, mengutamakan penegakan hukum di atas segala-galanya. Pasalnya kejadian tersebut merupakan persoalan dalam konteks tindak pidana. Kami himpun ada beberapa TKP sekitar 6 hingga 7 yang nanti diungkap,” pungkasnya.
Usai meninjau lokasi klub malam Double O, Kapolda dan jajaran meninjau ruang jenazah RSUD Sele Be Solu untuk memastikan 17 jenazah masih bisa terjaga kondisinya sebelum diambil pihak keluarga.
Ditempat terpisah, Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi mengungkapkan bahwa ada 5 orang tim DVI yang akan tiba di Sorong Rabu (26/1/22). Tim DVI akan bertugas melakukan upaya identifikasi 17 korban terbakar klub malam Double O dengan batas waktu sekitar 3 sampai 5 hari. (Fatrab/Oke)
Komentar