Kadin Papua Barat Komitmen Dukung Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid 19

“Kadin pusat berharap Papua Barat bisa tumbuh lagi dari segi ekonominya yang sekarang pertriwulan minus. Faktor minus dikarenakan kurangnya export LNG kita yang alami penurunan. Kemudian dari segi suplay bahan konsumsi yang berasal dari jawa. Dimana di Jawa mengurangi tingkat produksinya disana, maka akan terkoreksi juga yang awalnya kirim ke Papua banyak jadi kargonya terbatas sehingga harga barang terbatas berdampak pada harga meningkat dan daya beli berkurang. Hal ini membuat ekonomi Papua Barat minus, terang Said.

Ia berharap pertumbuhan perdagangan dan industri di Papua Barat khususnya pada bulan Desember mengalami peningkatan berhubunvan dengan kebiasan adaptasi baru saat pandemi dengan berwisata

____ ____ ____ ____

“Kita harap di bulan Desember ini pertumbuhan ekonomi dapat meningkat khususnya dibidang pariwisata. Karena pasti akan lari ke daerah berhubungan orang yang biasanya keluar negeri, tidak bisa keluar negeri maka sumber daya alam daerah di Papua Barat misalnya Raja Ampat,” harap Ali.

Hadir dalam kegiatan tersebut sekaligus membuka kegiatan adalah Wakil Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani. Ia berharap keberadaan Kadin dan kepengurusan yang baru dapat berkontribusi kepada pemerintah provinsi maupun kabupaten kota dalam pemulihan ekonomi selama masa tatanan hidup baru dan masa menuju vaksinasi Covid 19 mendatang.

Kegiatan Musprov ini diikuti oleh sejumlah pengusaha di wilayah Papua Barat dan berlangsung sehari penuh dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. (Oke/Angga)

Komentar