SORONG, PBD – Pj Walikota Sorong Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., memimpin Rapat Koordinasi bersama jajaran Forkopimda dan aparat TNI Polri terkait penyampaian kondisi obyektifitas menjelang Pilkada Kota Sorong di gedung Lambert Jitmau Kota Sorong Papua Barat Daya, Selasa (12/11/24).
Pj Walikota Sorong menyampaikan bahwa program pemerintah pusat, termasuk pesan dari Presiden, Panglima TNI, dan Kapolri, telah disampaikan kepada para pejabat daerah.
Ia menegaskan bahwa pesan ini perlu diterapkan dalam program kerja setiap instansi terkait di Kota Sorong. Arahan ini menyentuh berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Kerjasama lintas sektor menjadi fokus utama dalam menjaga stabilitas Kota Sorong selama proses Pemilukada. Evaluasi dari setiap program pun akan dilakukan berkala untuk memastikan bahwa semua elemen masyarakat mendapat perlindungan maksimal.
Walikota juga menyoroti persiapan di berbagai titik rawan di Kota Sorong, untuk memastikan keamanan selama Pilkada. Ia memastikan bahwa Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) siap mengantisipasi berbagai skenario.
Informasi kesiapan ini telah disampaikan dalam apel pagi yang dihadiri oleh pejabat dan tenaga pendidik, termasuk guru SMK dan SMA. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat menjalankan hak pilihnya tanpa gangguan keamanan.
Selain itu, Pj Walikota mengingatkan pentingnya menjaga situasi kondusif menjelang Pilkada. Arahan Presiden dan Panglima TNI harus diteruskan secara konsisten kepada setiap lapisan pemerintahan.
Kota Sorong diharapkan tetap bersatu menjaga keamanan, khususnya di tengah meningkatnya ketegangan politik. Dalam pandangannya, Kota Sorong ibarat satu rumah besar yang harus dijaga oleh semua penghuninya. Sinergi antar instansi sangat penting untuk menghadapi berbagai potensi ancaman yang mungkin timbul.
Kapolresta Sorong, Kombes Pol. Happy Perdana Yudianto, menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan patroli untuk memastikan keamanan wilayah. Patroli besar-besaran ini melibatkan seluruh anggota Polres serta instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Langkah ini juga mencakup patroli di pusat perbelanjaan dan tempat-tempat umum lainnya. Pihak kepolisian pun terus berkoordinasi dengan masyarakat untuk menjaga keamanan terutama di malam hari, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Kapolresta juga menekankan pentingnya patroli siber untuk mengatasi penyebaran berita hoaks yang dapat meresahkan masyarakat.
“Di era digital saat ini, hoaks bisa menyebar dengan cepat dan memicu keresahan. Oleh karena itu, Polresta Sorong bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat,” ujar Kapolresta.
Pihak kepolisian memastikan bahwa setiap informasi yang beredar telah diverifikasi agar tidak menimbulkan ketakutan yang tidak berdasar.
Dalam menutup rapat, Pj Walikota Sorong kembali mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk bahu-membahu menciptakan suasana Pemilukada yang aman dan damai.
Ia menegaskan bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, melainkan tugas bersama seluruh masyarakat. Kota Sorong diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga persatuan dan kedamaian di tengah dinamika politik.
Turut hadir dalam pertemuan ini berbagai pejabat penting seperti Drs. Yakob Karet, M.Si., selaku Sekretaris Daerah Kota Sorong, Kombes Pol. Happy Perdana Yudianto, S.I.K., M.H., Kapolresta Sorong, dan Kol Inf J.P. Siagian, S.Sos., Kasi Intel Korem 181/PVT. Rapat ini juga dihadiri perwakilan TNI, seperti Kol CAJ Joseph M. F. Hukuban, Wadan Satgas BAIS TNI, dan Letkol Czi Angga Wijaya, S.I.P., M.A., Dandim 1802/Sorong, serta pejabat daerah lainnya.
Rapat ini bertujuan memastikan kesiapan semua pihak dalam menyongsong Pemilukada yang tinggal hitungan hari. (Oke)
Komentar