Iptu Saroji, perwakilan SatPolairud mengatakan bahwa pihaknya melakukan penyelidikan disekitar pesisir terutama di Kali. Guna menjawab mengapa bangkai kapal sudah tidak digunakan, karena sudah tidak digunakan, salah siapa ini kira-kira? siapa yang pemilik kapalnya.
Ia juga menghimbau kepada pemilik kapal mana kala kapalnya rusak atau tidak dapat digunakan agar dapat disingkirkan karena sangat mengganggu arus air.
“Bukan hanya itu saja karena disungai ini banyak sekali yang melewati sungai seperti Longbot, speedboat, kalau di parkir acak-acakan kasihan yang lain yang mau melewati jalur yang seharusnya dia lewati. Kami juga siap jika melakukan penertiban kapal,” ujar Saroji.
Rektor IAIN Sorong, Dr. Hamzah mengatakan bahwa ini bukanlah persoalan mudah, karena berkaitan dengan persoalan keselamatan dan kesejahteraan. Sorong ini dari dulu menjadi daerah rantauan orang mencari makan jadi persoalannya juga semakin kompleks.
Menurutnya, kehadiran Mahasiswa KKN IAIN di Sorong bisa memberikan kontribusi bagi pemangku kepentingan dan pengambil kebijakan untuk dapat merespon masukan atau kesimpulan dari diskusi tersebut.
Komentar