SORONG, – Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, Kapolri, Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf TNI AD (KASAD), Jendral TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI AL (KASAL), Laksamana TNI Muhammad Ali mengunjungi Markas Komando Armada III TNI AL Wilayah Timur di Katapop, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (11/1/23).
Usai ramah tamah dengan sejumlah pejabat daerah seperti Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musaad, rombongan kemudian bergeser menuju dermaga pangkalan Koarmada III untuk prosesi upacara pengukuhan KRI Teluk Wondama 527.
Diawali atraksi tarian dari Korps TNI AL (Kowal), Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono memimpin pengukuhan KRI Teluk Wondama 527.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, dalam sambutannya mengatakan bahwa kemampuan prajurit yang tangguh merupakan daya gempur yang dimiliki oleh TNI, dimana alutista modern merupakan salah satu pendukung kemampuan prajurit dalam melaksanakan tugas pokok TNI dan mendukung negara untuk menegakkan poros kemaritiman negara dan menjaga kedaulatan negara sesuai visi misi Presiden RI.
“Kapal KRI teluk Wondama 527 ini memiliki kemampuan daya tempur yang luar biasa untuk melaksanakan kegiatan patroli laut, kapal perang ini diberikan nama Teluk Wondama sebagai wujud kecintaan TNI terhadap Papua. Dimana Teluk Wondama terletak di sebuah teluk di Provinsi Papua Barat yang terkenal sebagai kawasan konservasi Taman Nasional Laut Teluk Cendrawasih (TNLTC) yang memiliki keanekaragaman flora dan fauna serta pemandangan alam khas Papua baik di laut maupun didarat,” ulas Panglima TNI.
Ia pun berpesan kepada Komandan KRI dan Anak Buah Kapal untuk merawat dan menjaga baik-baik KRI tersebut, karena KRI dibeli dengan uang rakyat. Sehingga perlu rasa tanggung jawab dalam mengemban amanah rakyat dan siap membantu masyarakat.
Pada kesempatan ini dilaksanakan prosesi acara adat dalam rangka pengukuhan KRI Teluk Wondama 527, oleh tokoh adat masyarakat Teluk Wondama, serta pemberian/pemakaian pakaian adat dan noken Teluk Wondama oleh Sekda Kabupaten Teluk Wondama, Denny Simbar kepada Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo. Serta pemecahan piring gantung oleh Ketua Dharma Pertiwi, Veronica Yudo Margono.
Tokoh adat Teluk Wondama Andrean Waringga pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasihnya kepada Panglima TNI yang telah menorehkan nama Teluk Wondama sebagai KRI dan berharap agar pada perayaan HUT Kabupaten Teluk Wondama 12 April mendatang, KRI kebanggan tersebut dapat berlabuh di dermaga Teluk Wondama.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Presiden Republik Indonesia, Panglima TNI, Kapolri atas perhatian bangsa dan negara kepada kami masyarakat Kabupaten Teluk Wondama dimana nama Teluk Wondama dapat diberikan kepada sebuah nama dikapal perang TNI AL untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia” ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Perwira Tinggi pejabat utama Mabes TNI, Mabes Polri, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, Pangdam Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, Danrem 181 PVT, Brigjen TNI Wawan Erawan, Pj Wali Kota Sorong, George Yarangga dan Bupati Sorong Yan Piet Mosso. (Oke)
Komentar