SORONG, PBD – Rumah detensi Imigrasi Biak, Timika, Jayapura, Merauke dan Sorong yang tergabung dalam kantor Imigrasi Papua dan Papua Barat menggelar pengawasan kepada orang asing di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Kamis (22/8/24).
Tim pengawasan orang asing (Timpora) sebelum melakukan pengawasan di Raja Ampat menggelar apel kesiapan di dermaga Marina Kota Sorong, dipimpin langsung kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Papua Barat.
Usai melepas Timpora, Kakanwil Kumham Papua Barat, Piet Bukorsyom kepada sejumlah media mengatakan bahwa kegiatan Pengawasan orang asing hari ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan diskusi sebelumnya di salah satu hotel Kota Sorong.
Adapun dipilihnya Kabupaten Raja Ampat sebagai lokasi pengawasan orang asing karena menjadi tujuan wisata orang asing dari segala penjuru dunia.
“Salah satu tugas Imigrasi adalah melakukan pengawasan kepada orang asing. Nanti setelah pengawasan ini, akan dievaluasi dan kami laporkan ke pusat khususnya di Direktorat intelejen dan pengawasan,” terang Piet.
Ditambahkan oleh Kepala Divisi Keimigrasian Papua Barat, Achmad Brachmanto Machmud, bahwa fungsi dari Timpora yaitu melakukan pengawasan di lapangan agar orang asing yang berada di Indonesia keberadaannya sesuai dengan izin tinggalnya dan sesuai dengan kegiatannya selama berada di Indonesia.
“Kita ke lapangan untuk memeriksa apakah izin tinggalnya masih berlaku atau apakah kegiatannya sesuai dengan izinnya,” ujar Bram.
Timpora juga diharapkan menjadi warning bagi warga negara asing bahwa imigrasi terus melakukan pengawasan kepada mereka.
“Sebagai pengawas orang asing, Kota tidak boleh lengah dan jika ada pelanggaran maka akan ada tindakan dari keimigrasian,” ucapnya.
Kegiatan pengawasan orang asing akan dilakukan di Kota Waisai kabupaten Raja Ampat dengan menyisir orang asing yang tinggal di tempat tersebut. (Oke)
Komentar