Ikaswara Kota Sorong, Salurkan Langsung Donasi ke Pengungsi Semeru

LUMAJANG, – Ikatan Keluarga Sunda Jawa Madura (Ikaswara) Kota Sorong menyalurkan secara langsung donasi warga Sorong-Papua Barat, ke tempat pengungsian erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur, Kamis (23/12) dan Jumat (24/12).

Ketua Umum Ikaswara Kota Sorong, Tupono menerangkan bahwa donasi Ikaswara peduli erupsi Semeru bersumber dari pemggalangan dana melalui rekening Ikaswara, donasi turun kejalan pengurus Ikaswara dari warga dan donasi dari perkumpulan kerukunan dibawah naungan Ikaswara, kerukunan diluar Ikaswara, Majelis Taklim, Sekolah, Jamaah masjid dan simpatisan yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

 

“Hasil pengumpulan Donasi untuk Ikaswara Peduli Erupsi Semeru selama beberapa hari itu, mencapai angka yang fantastis dan telah terkumpul sejumlah Rp. 156.595.960,- (Seratus lima puluh enam juta lima ratus sembilan puluh lima ribu sembilan ratus enam puluh rupiah),” ujar Tupono di Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (24/12).

Pengurus Ikaswara meninjau dan menyalurkan langsung bantuan dana kepada korban terdanpak erupsi gunung Semeru/ humas Ikaswara

Sementara kordinator bidang Sosial Ikaswara, Sutrisno, Bendahara Umum Ikaswara, Budi Raharjo, Kordinator Humas Ikaswara Ahmad Kurniawan dan anggota Humas Ikaswara Kota Sorong, Olha Mulalinda berkesempatan menyerahkan secara langsung donasi warga Kota Sorong kepada korban terdampak erupsi Gunung Semeru di kampung Candipuro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Pantauan media ini, sejumlah warga masih terlihat tinggal di tempat pengungsian. Sejumlah Posko tegap berdiri disejumlah titik terdampak erupsi Gunung Semeru.

 

Keempat pengurus perwakilan Ikaswara tersebut langsung turun kelapangan untuk menyerahkan donasi kepada sejumlah keluarga Ikaswara Kota Sorong yang terdampak erupsi yang sebelumnya telah didata oleh pengurus Ikaswara. Hal ini dilakukan agar tepat sasaran kepada warga yang benar-benar membutuhkan.

Ditambahkan oleh Ketua Umum, Tupono bahwa penyaluran donasi berupa uang tunai disalurkan kepada 28 KK Keluarga Ikaswara Kota Sorong yang keluarganya terdampak erupsi. Selain kepada 28 KK, pengurus Ikaswara juga menyiapkan donasi kepada warga yang membutuhkan bekerja sama dengan sejumlah posko bantuan kemanusiaan di Semeru.

“Kegiatan diatas situasional, siapa yang membutuhkan langsung diberikan untuk kebutuhan yang lainnya. Karena kalau kebutuhan pangan, pakan dan papan, bisa dari Pemerintah daerah. Kami membantu untuk memenuhi kebutuhan lainnya, inilah bentuk kepedulian warga Kota Sorong kepada saudara-saudara kita di Lumajang,” ujar Tupono.

Ia berharap bantuan donasi yang disalurkan dan disampaikan langsung kepada korban erupsi Gunung Semeru dapat bermanfaat dan terima Kasih Ia ucapkan kepada empat orang pengurus yang dengan sukarela menyampaikan amanah warga Kota Sorong kepada korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang.

Salah satu penerima bantuan Ikaswara Peduli adalah Sriatun sambil membawa ketiga anaknya, Ia tak dapat menahan bendungan air matanya usai menerima bantuan Uang tunai dari pengurus Ikaswara Kota Sorong yang diwakili Bendahara Umum Ikaswara, Budi Raharjo, Kordinator Bidang Sosial, Sutrsino dan Kordinator Humas Ikaswara Ahmad Kurniawan.

Ia mengisahkan kehilangan suaminya saat erupsi Gunung Semeru Sabtu (4/12). Suaminya yang bekerja disawah menjadi salah satu korban erupsi Gunung Semeru. Usai ketiga anaknya menjadi yatim, Ia kini harus tinggal dipengungsian akibat rumahnya rusak diamuk Semeru.

“Terima kasih buat warga Papua,” ujarnya singkat dengan linangan air mata.

Candi Puro sendiri menjadi Wilayah dengan pengungsian terbanyak, dikutip dari laman BNPB, Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, titik pengungsian masih terpusat di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Candipuro sebanyak 21 titik dengan jumlah 4.645 pengungsi.

Data sementara dari BNPB total rumah rusak akibat letusan Gunung Semeru mencapai 1.027 unit. Rinciannya, rumah rusak berat 505 unit di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Kemudian, 437 rumah rusak berat dan 58 rusak ringan di Desa Supituriang, Kecamatan Pronojiwo. (Sya)

Komentar