IAIN Sorong Gelar Pelatihan Internalisasi dan Pembuatan MUK, Tingkatkan Kesiapan Mahasiswa Hadapi Dunia Industri

SORONG, PBD – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) menggelar pelatihan internalisasi dan pembuatan Materi Uji Kompetensi (MUK) bertempat di Perpustakaan Digital IAIN Sorong, Kota Sorong, Selasa (29/7/25).

Pelaksanaan pelatihan internalisasi dan pembuatan MUK itu dibuka secara langsung oleh Rektor IAIN Sorong Dr Suparto Iribaram dihadiri Ketua Umum Forum LSP P1 PTKIN sekaligus Master Asesor BNSP Jauhar Faradis, SHI., MA., CMA, jajaran pimpinan IAIN Sorong, dosen dan tenaga pendidik di lingkup IAIN Sorong serta civitas akademika IAIN Sorong lainnya.

Rektor IAIN Sorong Dr Suparto Iribaram bahwa pelatihan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan IAIN Sorong agar siap bersaing dan berkontribusi di masyarakat luas.

“Harapan kami, semua asesor sertifikasi profesi dari IAIN Sorong mampu memberikan jaminan kompetensi bagi mahasiswa sehingga mereka siap terjun langsung ke dunia kerja dan masyarakat,” ujar Rektor Dr. Suparto Iribaram

Ia menyoroti tantangan umum di Papua, khususnya dalam memberikan kepercayaan dan jaminan kompetensi di berbagai bidang industri dan sektor masyarakat. Oleh sebab itu, kehadiran LSP melalui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sangat diharapkan dapat menjembatani kebutuhan tersebut.

“Kami tidak ingin mencetak lulusan dengan pengalaman dan pengetahuan minim. Melalui tujuh program unggulan kampus, lulusan kami diharapkan dapat menjadi solusi nyata atas persoalan yang ada di Papua Barat,” lanjutnya.

Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa komitmen kampus untuk terus berproses menuju status Universitas Islam Negeri (UIN) di Tanah Papua. Menurutnya, eksistensi LSP menjadi indikator kesiapan kampus menghadapi perubahan tersebut sekaligus meningkatkan kepercayaan publik.
“Kami berharap doa dan dukungan semua pihak agar cita-cita ini dapat tercapai,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Forum LSP P1 PTKIN, Jauhar Faradis menjelaskan bahwa pelatihan internalisasi ini merupakan syarat wajib bagi calon asesor kompetensi yang belum memiliki sertifikat teknis. Peserta diajarkan dasar-dasar kompetensi asesor serta standar kompetensi nasional, kelompok pekerjaan, dan mekanisme sertifikasi.

“Pelatihan ini fokus pada pemberian pengetahuan dasar sebelum melanjutkan ke pelatihan asesor kompetensi yang lebih teknis,” kata Ketua Umum Forum LSP P1 PTKIN, Jauhar Faradis.

Disebutkan bahwa, materi yang disampaikan terkait dengan pengenalan BNSP, skema sertifikasi, hingga pemetaan pekerjaan untuk memastikan lulusan sesuai dengan kebutuhan industri.

“Tujuan utama pelatihan ini adalah mempersiapkan pendirian LSP di IAIN Sorong yang akan memudahkan mahasiswa diterima di dunia kerja dan memenuhi kebutuhan pasar industri,” paparnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, pelaksanaan pelatihan internalisasi dan pembuatan MUK itu diselenggarakan selama empat hari, tercatat dimulai dari Selasa (29/7/25) hingga Jumat (1/8/25) mendatang. (Jharu)

Komentar

News Feed