SORONG, – Kepala Lembaga Layanan Dikti Wilayah XIV Papua Papua Barat, Dr. S. Mofu dalam sambutannya saat menghadiri Wisuda Stikes Papua di Kota Sorong, Papua Barat, Sabtu (27/2/21) mengatakan ijazah dan gelar wisudawan dapat digunakan untuk mencari pekerjaan maupun melanjutkan pendidikan baik di dalam maupun diluar negeri.
“Karena Stikes Papua Sorong adalah sebuah perguruan tinggi resmi yang berada langsung dibawah koordinasi dan kementerian pendidikan dan kebudayaan yang saya pimpinan dalam lembaga layanan pendidikan tinggi wilayah XIV Papua Papua Barat. Kami juga punya program pengadaan pegawai sipil yang saya rencanakan akan terus dilanjutkan karena saya ingin alokasikan 700 dosen PNS untuk perguruan tinggi swasta,”terangnya.
Pada kesempatan tersebut juga disampaikan oleh Ketua Stikes Papua, Dr. Marthen Sagrim bahwa saat ini Stikes Papua telah memiliki 39 dosen tetap sesuai kebutuhan institusi dan ditambahkan dengan 20 tenaga kependidikan, serta lulusan tanggal 9 Desember 2020, Stikes Papua Sorong mengambil tiga orang untuk menjalani program S2.
Dirinya mengatakan dengan hadirnya magister itu sudah mengarah kepada penyiapan masa depan di bidang kesehatan dan D3 masih dalam level pekerja sedangkan S1 masih dalam perencanaan tetapi untuk mengambil keputusan serta mengembangkan pelayanan itu berada di level magister maka dari itu tenaga kesehatan secara berjenjang perluh dipersiapkan baik dari pendidikan vokasi, pendidikan S1 sampai pendidikan magister.
“Karena dari sisi tuntutan setiap yang menjabat sebagai seorang manajer baik itu Kepala puskesmas sampai Kepala Dinas levelnya minimal S2, supaya punya kemampuan tehnis”imbuhnya.
Dia berharap dengan adanya kerjasama antara kementerian desa dengan koperasi ini mereka bisa mensuplai alat alat medis serta kesehatan yang terpusat di Papua Barat bisa terpenuhi. (Imah)
Komentar