SORONG, PBD – Pj Sekda Provinsi Papua Barat Daya, Edison Siagian memimpin upacara peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila di halaman kantor Dinas Kesehatan Papua Barat Daya di bekas RSUD Kampung Baru Kota Sorong, Kamis (1/6/23).
Dihadiri sekitar 50an pegawai, termasuk dua dari 33 pejabat eselon II yang baru-baru ini dilantik di Jakarta itu, membuat Pj Sekda langsung memberikan warning atau teguran secara lisan kepada ASN dalam sambutannya saat upacara.
“Jadi teguran itu secara lisan karena penetapan pejabat eselon III, IV dan staf kan belum dilantik, nanti untuk kedepan teguran akan dilakukan tertulis apalagi pelanggaran tidak hadir pada upacara penting seperti ini, apel pagi dan lainnya akan diterapkan,” kata Pj Sekda kepada wartawan usai memimpin upacara.
Siagian mengatakan saat dirinya bertugas di kementrian dalam negeri RI, ASN dan juga pejabat yang malas mengikuti upacara serta apel langsung diberikan teguran tertulis jika pelanggaran ini dilakukan berulangkali sampai tiga kali maka sudah pasti ada sanksi, bakal diterapkan di Provinsi ke-38 ini.
Pj Sekda menuturkan ASN di Provinsi Papua Barat Daya sekitar 120 terdiri dari Pj Gubernur, Sekda dan 33 pejabat eselon II sedangkan 85 ASN yang saat ini sedang membantu melaksanakan roda pemerintahan di kantor Gubernur “dipinjam” dari Kabupaten/ Kota terdekat, namun belum tentu diterima.
“Akan kita lihat hasil assessment yang sedang dilakukan dapat diterima bekerja di disini atau tidak, untuk pejabat eselon III dan IV akan dilantik dalam bulan Juni 2023 ini, kita sedang menunggu persetujuan dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Ia berharap kedisiplinan setiap orang mencerminkan pribadinya dalam kehidupan ditengah masyarakat, tempat kerjanya maupun pergaulan setiap hari. Apalagi bagi ASN yang wajib memberikan contoh kepada masyarakat yang dilayaninya. (Oke)
Komentar