SORONG, PBD – Membawa ratusan massa pendukungnya, Legislator muda, Gusti Sagrim melakukan konvoi menuju kantor DPW PKS Papua Barat Daya di Kota Sorong, Sabtu (20/4/24).
Disambut ketua DPD PKS Kota Sorong, Sularjo, Ketua tim seleksi Balon Wali Kota Sorong, La Ode Samsir dan sejumlah pengurus PKS, Gusti Sagrim bersama rombongan SAGU (Sahabat Gusti) serta sejumlah legislator Partai Nasdem terlihat akrab bertandang ke markas Orange PKS.
Ketua Tim Seleksi, La Ode Samsir yang juga duduk sebagai legislator di DPRK Kota Sorong ini, mengucapkan selamat datang kepada putra terbaik Maybrat Agustie CR Sagrim yang telah mendaftar di PKS. Ia berharap dengan kehadiran Gusti Sagrim semakin memberi warna untuk tahapan seleksi siapa yang paling terbaik dari yang terbaik di PKS.
“Sudah ada 3 kandidat bakal calon yang mendaftar di PKS Kota Sorong yaitu Abner Jitmau, Dance Sangkek dan Gusti Sagrim. Pendaftaran akan berakhir 22 April mendatang, kami belum tahu apakah akan bertambah atau tidak, tapi sejumlah utusan bakal calon sudah ambil formulir dan akan ditunggu sampai batas terakhir,” ujar La Ode.
Selanjutnya, usai menerima berkas pendaftaran balon, akan dilakukan verifikasi untuk kemudian dipilih usulan 2 terbaik yang akan disodorkan ke DPP PKS untuk kemudian diseleksi lagi mana yang akan mendapatkan rekomendasi PKS.
Mengawali sambutannya, Gusti Sagrim mengatakan bahwa setelah hujan muncullah Cakrawala, menggambarkan situasi iklim sebelum dirinya berangkat mendaftar di PKS. Maka ada keyakinan sebuah perubahan baru.
“PKS bukan tempat baru bagi Saya. Rumah ini rumah saya juga. Saya mengambil beberapa kegiatan di PKS. PKS adalah rumah saya sendiri. Menghormati nilai-nilai dan tahapan dan terima kasih telah membuka ruang bagi Saya,” ucap politisi Partai Nasdem ini.
Ia pun menyanjung PKS yang membuktikan eksistensinya dari 1 kursi pada Pemilu 2014, kemudian 2 kursi pada 2019 dan melonjak menjadi 4 kursi pada Pemilu 2024 hingga menjadikan PKS sebagai pemenang kedua di DPRK Kota Sorong dan menjadi incaran semua pihak yang berkepentingan.
Ia menambahkan bahwa sebelum terjun menjadi politisi di DPRK, Ia sudah memiliki target untuk bisa duduk menjadi Kepala Daerah atau Wali Kota karena melihat banyak persoalan yang komplikasi di Kota Sorong tapi tak kunjung terselesaikan dengan tuntas.
“Kota ini tidak mencari penguasa tapi pemimpin, penguasa tidak bisa memimpin tapi pemimpin bisa merangkul semua. Dua hal penting dalam memimpin yaitu teori kebijakan maupun eksekutor kebijakan. Ada masalah dalam Kota ini, semua mau maju jadi Wali Kota tapi belum tahu motivasinya apa. Apakah semua orang tahu masalah di Kota? siapa bisa merangkul? siapa yang bisa menyelesaikan persoalan di Kota Sorong ? Masalah banjir, pendidikan, kesehatan, kemiskinan, pengangguran, kriminalitas, semua muncul jadi satu di Kota ini,” ujar Sagrim.
Terkait pengalaman, Ia mengatakan bahwa semua yang mendaftar tentunya punya pengalaman masing-masing.
“Dari sisi pengalaman politik, Saya sudah 2 periode di DPRD Kota Sorong dan saat ini kembali dipercaya sebagai DPRD Provinsi. Saya perlu cari indikator dan mengukur kekuatan saya, berapa besar presentasi kepercayaan masyarakat kepada saya tanpa money politik yang besar dan hal itu terbukti terukur berkat bantuan tim Saya,” imbuh Gusti.
Ia pun membutuhkan 3 rekomendasi Partai Politik untuk memuluskan jalannya menuju pertarungan kursi 01 Kota Sorong, yaitu PKS, PAN dan Nasdem.
Terkait pasangan Wakil Wali Kota Sorong, Gusti menegaskan bahwa Ia butuh wakil yang cerdas dan pekerja serta dapat membantu dirinya bekerja.
“Saya tidak mau wakil sebagai ban serep saja cuma tau duduk saja. Saya mau dia bisa isi kekurangan Saya,” tutup Gusti.
Dijadwalkan, Gusti Sagrim akan kembali mendaftar di DPD PKS Kota Sorong, Minggu (21/4/24) dan DPD Nasdem Kota Sorong, Senin (22/4/24).(Oke)
Komentar