Gubernur PBD Resmi Lepas Kafilah STQH Menuju Ajang Nasional di Kendari Sulawesi Tenggara

SORONG, PBD – Kafilah Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Provinsi Papua Barat Daya (PBD) resmi dilepas oleh Gubernur Elisa Kambu untuk mengikuti STQH Nasional XXVIII yang akan diselenggarakan di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Acara pelepasan kafilah ini berlangsung di halaman Kantor Gubernur PBD, Kota Sorong, Senin (6/10/25), ditandai dengan penyerahan bendera petaka STQH oleh Gubernur kepada Ketua LPTQ Papua Barat Daya, Rahman, sebagai simbol kepercayaan dan semangat juang membawa nama daerah di tingkat nasional.

Gubernur PBD Elisa Kambu menyampaikan rasa syukur dan harapannya terhadap para peserta yang akan berlaga di ajang nasional tersebut. Ia menegaskan pentingnya momen ini sebagai kesempatan besar untuk menunjukkan kemampuan dan kualitas umat Muslim dari Papua Barat Daya.

“Ini bukan hanya sekadar acara seremoni. Ini adalah panggilan keimanan, amanah, dan kesempatan untuk menunjukkan bahwa kita layak, bahwa kita bisa bersaing di tingkat nasional,” ujar Gubernur PBD Elisa Kambu.

Lebih lanjut, Ia menekankan bahwa ajang STQH bukan semata-mata perlombaan, melainkan media pendidikan keagamaan yang harus diresapi dan disyukuri. Ia berharap, pemerintah terus menyediakan ruang bagi generasi muda Muslim untuk tumbuh dalam nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadits.

“Media seperti STQH ini adalah bentuk nyata kasih Tuhan yang harus kita syukuri. Ini ruang kita untuk beribadah, menghafal, dan membumikan nilai-nilai keagamaan,” terangnya.

Elisa Kambu mengingatkan para peserta bahwa tugas mereka berat, karena selain membawa nama daerah, mereka turut membawa kepercayaan masyarakat.

“Teman-teman yang berangkat, ini bukan tugas ringan. Harus ditunjukkan dengan kedisiplinan, keimanan, dan semangat pantang menyerah. Tunjukkan bahwa saudara memang pantas mendapat kesempatan ini dari Tuhan,” pesannya.

Pada kesempatan itu, Gubernur menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan keberangkatan kafilah, termasuk panitia, pelatih, pendamping, hingga keluarga peserta.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja, baik LPTQ, panitia, maupun keluarga yang mendukung. Mari jaga kerja sama dan komunikasi yang baik, agar perjalanan ini berjalan lancar dan membawa keberkahan,” tutupnya.

Kafilah STQH Papua Barat Daya dijadwalkan berangkat ke Kendari Sulawesi Tenggara untuk mengikuti serangkaian lomba bersama kafilah dari seluruh provinsi di Indonesia yang akan bergulir pada tanggal 9–19 Oktober 2025, mendatang. (Jharu)

Komentar