Gedung Sekolah Minggu Noach di Pulau Doom Diresmikan, Gubernur Elisa Kambu: Ini Semua Karena Anugerah Tuhan

SORONG, PBD – Gedung Sekolah Minggu Noach Gereja Kristen Injil (GKI) di Tanah Papua Jemaat Bethel Doom yang berlokasi di Pulau Doom, Distrik Sorong Kepulauan, Kota Sorong, Papua Barat Daya diresmikan pada Sabtu (4/10/25)

Peresmian gedung sekolah minggu itu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur PBD Elisa Kambu serta pemotongan pita secara bersama-sama.

Pelaksanaan presemian ini turut dihadiri jajaran pimpinan perangkat daerah di lingkup Pemprov PBD, jajaran Forkopimda, Ketua BP AM Sinode GKI Pdt Andrekus Mofu, Komisaris PT Irian Bhakti Ferdinan Risamasu, Pemerhati Perempuan dan Anak Engelin Yolanda Kardinal, Wakapolda PBD Kombes Pol Semmy Thabaa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat hingga pihak terkait lainnya.

Usai diresmikan Gubernur PBD Elisa Kambu, dilanjutkan dengan pentabhisan oleh para hamba Tuhan yang bertugas di Klasis GKI Raja Ampat Tengah, kemudian dilakukan peninjauan secara dekat kondisi dan fasilitas yang dimiliki gedung sekolah minggu itu.

Gubernur PBD Elisa Kambu menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas terbangunnya gedung sekolah minggu yang representatif dan menjadi sarana penting bagi pembinaan rohani anak-anak di Pulau Doom.

“Syukur, syukur, hanya bagi Tuhan. Karena kasih Tuhan, kita ada di sini menyaksikan kebesaran dan mujizat-Nya yakni dilakukan peresmian gedung sekolah minggu, ini semua karena anugerah Tuhan,” ujar Gubernur PBD Elisa Kambu.

Ia menegaskan bahwa kehadiran gedung ini bukan hanya menjadi simbol fisik, tetapi juga tantangan moral bagi para guru sekolah minggu, majelis jemaat, dan orang tua agar menghasilkan generasi muda yang lebih hebat dari generasi saat ini.

“Kalau bisa, anak-anak yang keluar dari gedung sekolah minggu ini harus seperti gedungnya yakni anak yang luar biasa. Bahkan lebih dari kita yang hadir saat ini. Mereka harus dengar-dengaran, rajin sekolah minggu, dan hidup takut akan Tuhan,” ucapnya.

Ia menuturkan bahwa segala pencapaian ini adalah hasil dari anugerah Tuhan semata, termasuk dirinya sendiri yang bisa menjabat sebagai Gubernur Papua Barat Daya.

“Saya hari ini jadi Gubernur bukan karena siapa-siapa, hanya karena anugerah Tuhan. Tetapi anugerah ini ada batasnya, jadi selagi kita masih kuat untuk melangkah, mari kita bekerja dengan menyebut nama Tuhan,” pesannya.

Kemudian, Pemerhati Perempuan dan Anak Engelin Yolanda Kardinal menyebut bahwa kehadiran gedung ini bukan hanya digunakan untuk kegiatan Sekolah Minggu, namun direncanakan untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), serta pengembangan pendidikan non-formal seperti pelatihan komputer, bahasa Inggris, hingga program pemberdayaan seperti hidroponik.

“Gedung ini akan kami manfaatkan untuk PAUD gratis, dari kita untuk kita. Juga ada hidroponik, supaya anak-anak di sini bisa makan sayur yang mereka tanam sendiri,” kata Pemerhati Perempuan dan Anak Engelin Yolanda Kardinal.

Ditambahkannya bahwa, dirinya menyatakan kesediaannya bekerjasama sekaligus berkolaborasi dengan pihak manapun untuk mendampingi anak-anak sekolah minggu agar diarahkan kepada kegiatan produktif dan menjauhkan mereka dari potensi penyimpangan sosial. (Jharu)

Komentar

News Feed