Gebrakan Wali Kota Sorong, Biaya Sekolah Negeri se-Kota Sorong Siap Digratiskan pada PPDB Tahun Ini

SORONG, PBD – Pemerintah Kota Sorong dibawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong Periode 2025-2030 Septinus Lobat-Anshar Karim siap menggratiskan biaya pendidikan sebanyak 72 sekolah negeri yang tersebar se-Kota Sorong.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong Arby Mamangsa usai melakukan rapat kerja Kepala Sekolah jenjang TK, SD, SMP dan SMA/SMK Negeri se-Kota Sorong bersama Wali Kota Sorong Septinus Lobat dalam agenda persiapan launching program sekolah gratis tahun ajaran 2025/2026 bertempat di Gedung Lambert Jitmau, Kawasan Kantor Wali Kota Sorong, Selasa (11/3/25).

Dikatakannya bahwa, program pendidikan gratis akan diberlakukan terhadap 72 sekolah negeri yang terdiri dari 10 TK, 43 SD, 10 SMP, 4 SMA dan 5 SMA/SMK se-Kota Sorong.

“Program ini akan diberlakukan untuk 10 TK, 43 SD, 10 SMP, 4 SMA dan 5 SMA/SMK, dengan total 72 sekolah negeri se-Kota Sorong. Pemerintah akan memfasilitasi sejumlah perlengkapan bagi siswa yang mendaftar di sekolah-sekolah negeri. Perlengkapan ini meliputi seragam, kaos kaki, celana, rok, ikat pinggang, atribut sekolah seperti topi dan dasi, hingga tas sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong Arby Mamangsa.

Lebih lanjut, diterangkannya bahwa, salah satu poin utama dari implementasi program pendidikan gratis nantinya yakni pembebasan biaya pendaftaran dan komite bagi siswa yang mendaftar di sekolah negeri.

“Para orang tua tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk pendaftaran masuk atau biaya komite, baik di tingkat SD, SMP, SMA, maupun SMK. Namun, untuk SMK, ada pengecualian karena berbasis usaha, dan hal ini akan diatur lebih lanjut melalui Peraturan Wali Kota (Perwali),” sebutnya.

Selain itu, dirinya membeberkan bahwa terdapat kabar baik bagi orang tua yang selama ini terkendala dalam pengambilan ijazah karena tunggakan biaya di sekolah. Mulai saat ini, semua orang tua dapat mengambil ijazah anak-anak mereka tanpa perlu membayar tunggakan lagi.

“Bagi orang tua yang terkendala dalam pengambilan ijazah karena tunggakan biaya di sekolah, mulai saat ini, semua orang tua dapat mengambil ijazah anak-anak mereka tanpa perlu membayar tunggakan lagi. Ini berlaku untuk ijazah SD, SMP, SMA, dan SMK di sekolah negeri di Kota Sorong, yang merupakan terobosan besar dalam sejarah pendidikan di daerah ini,” ucapnya.

Mengenai biaya ujian, dijelaskannya, melalui program pendidikan gratis ini akan menghapuskan biaya ujian mulai tahun ajaran 2025. Meskipun beberapa sekolah masih membebankan biaya ujian pada tahun ini, hal tersebut akan segera dikoordinasikan dengan komite sekolah agar tidak memberatkan orang tua.

Pada kesempatan itu, Arby menambahkan, terkait seragam sekolah, akan ada tiga komponen yang diberikan gratis yaitu seragam formal (merah putih atau biru putih abu-abu), seragam batik, dan seragam olahraga. Sementara itu, seragam pramuka akan diatur oleh masing-masing sekolah, yang bisa disediakan oleh sekolah atau dibeli oleh orang tua.

“Kami berharap, dengan kehadiran program pendidikan gratis ini akan berupaya mengurangi beban masyarakat dan memastikan pendidikan yang lebih inklusif bagi semua anak di Kota Sorong. Direncanakan program ini akan dilaksanakan pada tahun ajaran baru, dengan harapan dapat memberikan peluang pendidikan yang lebih baik dan merata di seluruh jenjang pendidikan di Kota Sorong,” tandasnya. (Jharu)

Komentar