SORONG, PBD – Pemerintah Kota Sorong melalui Dinas Kominfo Kota Sorong menggelar bimbingan teknis (bimtek) pemanfaatan sertifikasi elektronik dan sosialisasi penggunaan aplikasi Besign dan Panter oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSRE) Badan Siber Sandi Negara (BSSN), bertempat di Gedung Lambert Jitmau, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (22/7/24).
Kegiatan itu dibuka oleh Asisten II Bidang Administrasi, Perekonomian dan Pembangunan Kota Sorong, Tamrin Tajuddin mewakili Pj Wali Kota Sorong, Septinus Lobat.
____
____
____
____
Asisten II Bidang Administrasi, Perekonomian dan Pembangunan Kota Sorong, Tamrin Tajuddin mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Kominfo Kota Sorong. Dinilainya, munculnya revolusi teknologi informasi tidak hanya membawa dampak pada perkembangan teknologi itu sendiri, namun akan mempengaruhi aspek kehidupan lain.
“Munculnya revolusi teknologi informasi tidak hanya membawa dampak pada perkembangan teknologi itu sendiri, tetapi juga akan mempengaruhi aspek kehidupan lain, seperti agama, kebudayaan, sosial, politik, kehidupan pribadi, masyarakat bahkan bangsa dan negara,” kata Asisten II Bidang Administrasi, Perekonomian dan Pembangunan Kota Sorong, Tamrin Tajuddin.
Diterangkannya bahwa, jaringan informasi global atau internet saat ini telah menjadi salah satu sarana untuk melakukan hal yang baik dan bermanfaat bagi banyak orang maupun kejahatan domestik bahkan internasional.
“Manfaat dari adanya teknologi adalah seseorang atau perusahaan lebih mudah dalam melakukan berbagai macam aktivitas, misalnya perusahaan yang lebih mudah dalam memproduksi barang, karena adanya mesin-mesin canggih, dan juga melakukan rapat jarak jauh menggunakan media zoom,” jelas Pjs Sekda Kota Sorong itu.
Lebih lanjut, dirinya memaparkan bahwa, tujuan dilakukan kegiatan ini agar dari pihak pemerintah dapat memanfaatkan teknologi secara efisien dan efektif dalam proses penyelenggaraan pemerintahan pada era sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
Dirinya berharap, melalui bimtek ini, para peserta bimtek dapat mengikuti hingga selesai dan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam lingkungan kerja masing-masing.
“Harapan saya, kiranya kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan kiranya para peserta bimtek dapat mengikuti hingga selesai dan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh melalui kegiatan ini dalam lingkungan kerja masing-masing,” harapnya.
Sementara itu, Plt Kadis Kominfo Kota Sorong, Lermianna Sijabat menuturkan bahwa, bimtek ini merupakan implementasi dari Perpres Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan pemerintahan melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
“Ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada peserta mengenai pemanfaatan sertifikat elektronik dan sosialisasi penggunaan aplikasi Besign dan Panter oleh Balai Sertifikasi Elektonik Badan Siber Sandi Negara,” tutur Plt Kadis Kominfo Kota Sorong, Lermianna Sijabat.
Diakuinya bahwa, melalui pelaksanaan bimtek ini, dapat meningkatkan pemahaman peserta tentang pentingnya sertifikat elektronik dalam mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
“Bimtek ini melatih peserta dalam penggunaan aplikasi Besign dan Panter untuk memanfaatkan Tanda Tangan Elektronik,” lanjutnya.
Tak hanya itu, disampaikannya bahwa, dalam pelaksanaan bimtek juga mendorong peningkatan efisiensi dan keamanan dalam proses administrasi pemerintahan.
“Dengan bimtek ini dapat mengintegrasikan teknologi informasi dalam sistem pemerintahan untuk mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik,” tandasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, peserta bimtek ini berjumlah 58 orang yang berasal dari semua perwakilan OPD di Pemerintah Kota Sorong.
Pantauan Sorongnews.com, pelaksanaan bimtek itu dipandu langsung oleh Kepala Bidang Aplikasi Telematika Dinas Kominfo Kota Sorong, James Burung dan menghadirkan 2 narasumber berkompeten serta ahli dibidangnya yakni Sofu Rizky Yulian dan Ibnu Rijal dari Balai Sertifikat Elektronik Jakarta. Bimtek tersebut diwarnai dengan pemaparan materi, praktek hingga sesi tanya jawab. (Jharu)
Komentar