KABUPATEN SORONG, PBD – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sorong menggelar pelatihan pertukangan program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja kegiatan pelaksanaan pelatihan berdasarkan unit kompetensi bertempat di Hotel Aquarius, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Senin (3/6/24).
Mewakili Pj Bupati Sorong Edison Siagian, Asisten III Kabupaten Sorong, Luther Salamala menuturkan bahwa, program pelatihan saat ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Sorong terhadap peningkatan dan pengembangan SDM bidang pertukangan dan perbengkelan.
“Ini bertujuan untuk memberikan transfer of knowledge kepada SDM, sehingga output yang dihasilkan berupa kualitas pelayanan dan kompetensi menjadi lebih baik,” tutur Asisten III Kabupaten Sorong, Luther Salamala.
Pada kesempatan yang sama, dirinya menginginkan dan berharap, peserta yang mengikuti kegiatan ini harus penuh semangat mengikuti pelatihan, agar semua materi yang diberikan dapat berguna.
“Semoga dengan pelatihan ini juga dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta tentang pertukangan dan perbengkelan,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja (Lattas) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sorong, Feni Rika Su mengatakan bahwa, pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan daftar pelaksanaan anggaran Disnakertrans Kabupaten Sorong, program pelatihan dan produktivitas tenaga kerja pada Disnakertrans Kabupaten Sorong tahun anggaran 2024.
“Kegiatan ini bermaksud guna memberikan edukasi berdasarkan asa berdikari serta memberikan motiasi dan mendorong tumbuh kembangnya ketrampilan kerja yang handal, efektif dan kompeten. Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah membuka ruang kerja kepada generasi muda Orang Asli Papua agar dapat bersaing dalam bidang perbengkelan dan pertukangan,” ujar Kabid Lattas Disnakertrans Kabupaten Sorong, Feni Rika Su.
Lebih lanjut, dipaparkannya bahwa, peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan perbengkelan dan pertukangan ini sebanyak 64 orang, yang dibagi dalam 2 klaster, yakni klaster perbengkelan 32 orang dan klaster pertukangan 32 orang, berasal dari masyarakat Orang Asli Papua yang berdomisili di Kabupten Sorong.
“Seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini akan mendapat bantuan peralatan berupa peralatan perbengkelan dan peralatan pertukangan, diberikan setelah selesai mengikuti pelatihan,” tambahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, pelatihan itu diselenggarakan selama tiga hari, terhitung sejak Senin – Rabu (3-5/6/24).
Pantauan Sorongnews.com, dalam pelaksanaan pelatihan itu, dilaksanakan pula penyerahan kartu peserta pelatihan Disnakertrans Kabupaten Sorong tahun 2024 oleh BPJS Ketenagakerjaan. (Jharu)
Komentar