Dinas Pendidikan Belum Bisa Mengambil Keputusan PJJ, Berikut Alasannya

SORONG, – Meningkatnya data perkembangan COVID-19 di Kota Sorong tentu akan berdampak pada semua aktifitas warga masyarakat salah satunya tempat-tempat sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong, Yuli Atmini, saat ditemu insan pers rabu (16/2/22) mengatakan, pihaknya belum dapat memutuskan terkait Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring bagi sekolah. Namun Ia lebih menegaskan kepada pihak sekolah agar mengutamakan protokol kesehatan.

____ ____ ____ ____

“Kami sudah menerima laporan dari beberapa sekolah dan ada yang terjangkit akan tetapi sekolah sudah tangani sendiri karena sudah ada team satgas di masing-masing sekolah,” ungkap Atmini.

Pihak sekolah sendiri telah membentuk team satgas COVID-19 yang bekerjasama dengan pihak puskesmas setempat dan telah melakukan swab antigen.

“Apabila ada anak yang positif maka akan dirumahkan untuk isoman, jika sembuh nanti akan diswab lagi kalau negatif berarti sudah bisa sekolah kembali,” ujarnya.

Jadi Dinas Pendidikan lebih menekankan kepada pihak sekolah untuk penanganan team satgas masing-masing serta pengawas-pengawas sekolah selalu memantau sekolah binaannya dengan tetap menjaga prokes.

“Kalau menutup sekolah ataupun pembelajaran secara online kami belum bisa memutuskan, hanya kembalikan kepada sekolah untuk tanggulangi,” terangnya.

Hingga saat ini baru satu sekolah yang sudah memasukan surat kepada dinas pendidikan terkait sekolah online.

Dirinya menghimbau agar pihak sekolah guru-guru dan murid juga orangtua lebih memperhatikan protokol kesehatan, karena kunci sehat cuma satu yaitu tetap terapkan 5M.

Komentar