SORONG, PBD – Diguyur hujan dengan intensitas deras hingga pindahnya panggung utama mewarnai rangkaian acara penutupan Musabaqah Tilawatil Qu’ran (MTQ) ke-1 tingkat Provinsi Papua Barat Daya bertempat di MAN Kota Sorong, Sabtu malam (15/6/24).
Pantauan wartawan Sorongnews.com, dalam pelaksanaan penutupan MTQ itu sontak aliran listrik di panggung utama tiba-tiba padam saat pembacaan surat keputusan terkait nama-nama pemenang pada masing-masing cabang lomba oleh Dewan Hakim MTQ.
Hal tersebut membuat rangkaian acara penutupan terhenti sejenak selama kurang lebih 20 menit. Untuk melanjutkan pembacaan nama-nama pemenang oleh Dewan Hakim, panitia penyelenggara mengalihkan ke sisi sebelah kiri panggung utama atau tepatnya bagian pintu masuk MAN Kota Sorong disulap menjadi panggung utama penutupan MTQ.
Terlihat podium hingga piala juara umum dipindahkan langsung ke tempat yang telah disulap menjadi panggung utama penutupan MTQ tersebut.
Selain pembacaan Keputusan Dewan Hakim terkait pemenang masing-masing cabang-cabang lomba di panggung utama itu, dilaksanakan pula sambutan Pj Gubernur Papua Barat Daya yang diwakili Pj Sekda Papua Barat Daya Jhony Way.
Tak hanya itu, di pintu masuk MAN Kota Sorong yang telah disulap menjadi panggung utama, dilaksanakan pula penyerahan piala juara umum kepada kafilah yang menyabet juara terbanyak pada masing-masing cabang lomba serta dilakukannya penabuhan tifa sebagai simbol ditutupnya ajang bergengsi yang diselenggarakan 2 tahunan tersebut.
Disi lain, penyerahan piala terhadap masing-masing pemenang lomba yang sepatutnya dilakukan di panggung utama, dialihkan kedalam Asrama MAN Kota Sorong, hal ini lantaran hujan yang terus menerus mengguyur Kota Sorong.
Terlihat pula, saat pembacaan sambutan oleh Pj Sekda Jhony Way, podium maupun lembar sambutan yang dibacakan Jhony Way sontak terkena tetesan air hujan. Tak lama berselang, saat dibacakan sambutan, podium nampak dimundurkan sedikit ke belakang.
Pj Sekda Papua Barat Daya, Jhony Way dalam sambutannya mengatakan bahwa, pelaksanaan MTQ ke-1 tingkat Provinsi Papua Barat Daya yang kerap kali diwarnai guyuran hujan, dirinya mengajak untuk memaknai kondisi ini (kondisi hujan) sebagai berkah yang tak terhingga bagi masyarakat yang berada di Provinsi Papua Barat Daya, khususnya di Kota Sorong.
“Kita hadir dalam penutupan MTQ ke-1 tingkat Provinsi Papua Barat Daya yang telah dilaksanakan sejak tanggal 10-15 Juni 2024, untuk itu sudah sepatutnya kita bersyukur karena MTQ pertama Provinsi Papua Barat Daya ini telah berjalan dengan baik dan lancar, walaupun Kota Sorong akhir-akhir ini selalu dilanda hujan, namun mari kita memakai kondisi ini sebagai berkah yang tak terhingga bagi masyarakat yang berada di Provinsi Papua Barat Daya, khususnya di Kota Sorong ini,” kata Pj Sekda PBD, Jhony Way.
Lebih lanjut, diterangkannya bahwa, sebagai Provinsi termuda di Indonesia, Provinsi Papua Barat Daya harus berupaya dan bekerja keras agar dapat berdiri sejajar dengan Provinsi-provinsi lainnya, sehingga diakuinya, butuh percepatan pembangunan di segala bidang dalam mengejar ketertinggalan, salah satunya percepatan pembangunan di bidang keagamaan.
“Sebagai provinsi termuda di Negara Kesatuan Republik Indonesia, kita berupaya dan bekerja keras untuk dapat berdiri sejajar dengan Provinsi-provinsi lainnya, sehingga perlu dilakukan percepatan pembangunan di segala bidang dalam mengejar ketertinggalan, salah satunya percepatan pembangunan di bidang keagamaan,” terangnya.
Dirinya berharap, dengan pelaksanaan MTQ ke-1 tingkat Provinsi Papua Barat dapat mencetak generasi Qur’ani ditengah-tengah keluarga Muslim di tanah Papua.
“Kami berharap, MTQ ke-1 Provinsi Papua Barat Daya yang telah dilaksanakan ini dapat mencetak generasi Qur’ani ditengah-tengah keluarga Muslim di tanah Papua, yang menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan mengamalkan seluruh ajaran Islam, dimana mengedepankan semangat Islam yang moderat dalam menjaga persatuan dan kesatuan,” harapnya.
Pada kesempatan itu, mewakili Pj Gubernur Papua Barat Daya, dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bahu membahu sehingga pelaksanaan MTQ pertama itu dapat terselenggara dengan sukses dan melahirkan juara di setiap cabang lomba, untuk dapat mewakili Provinsi Papua Barat Daya di ajang MTQ tingkat Nasional nantinya.
“Mewakili Pj Gubernur Papua Barat Daya, saya menyampaikan terima kasih kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Provinsi Papua Barat Daya, panitia pelaksana dan seluruh lapisan masyarakat yang telah bahu membahu sehingga pelaksanaan MTQ ke-1 tingkat Provinsi Papua Barat Daya ini dapat terselenggara dengan sukses dan melahirkan juara di setiap cabang lomba untuk dapat mewakili Kafilah Papua Barat Daya di ajang MTQ tingkat Nasional,” ucapnya.
Sekedar informasi, diketahui pemenang juara 1 dimasing-masing cabang lomba akan dipersiapkan untuk mewakili Kafilah Papua Barat Daya pada ajang MTQ tingkat Nasional ke-30 yang direncanakan dilaksanakan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada bulan September 2024, mendatang. (Jharu/Ali)
Komentar