Deklarasi Mafindo Sorong, Siap Kawal Pemilu Damai Anti Hoax

SORONG, PBD – Masyarakat Antifitnah Indonesia ( Mafindo) Wilayah Sorong menggelar Kampanye Prebunking yang merupakan bagian dari Program Cek Fakta, kolaborasi bersama Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) yang didukung Google News Initiative serta deklarasi Mafindo Sorong yang dilaksanakan di gedung Lambert Jitmau, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (7/10/23).

Koordinator Mafindo Wilayah Sorong, Muhid Rumbalifar kepada sorongnews.com mengatakan kampanye pencegahan dan perlawanan terhadap hoaks bisa juga dilakukan dengan cara fun, menyenangkan, dengan permainan dan diskusi.

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ancaman hoaks dalam dunia digital terutama dalam menghadapi Pemilu 2024 dengan memberikan vaksin antihoaks kepada seluruh masyarakat Indonesia.

“Prebunking merupakan pendekatan yang dikampanyekan sebagai metode dalam menghadapi informasi yang salah, dengan fokus pada basis logika dan studi kasus,”ujar Muhid.

Mafindo Wilayah Sorong mendeklarasikan pendiriannya di penghujung kegiatan Kampanye Prebunking bersama 110 orang peserta kegiatan yang terdiri dari berbagai stakeholder, TNI/Polri, siswa SMA dan mahasiswa di Kota Sorong.

Sebelum pembacaan naskah deklarasi, dilakukan penandatanganan dukungan deklarasi yang dimulai oleh Kepala Dinas Infokom Kota Sorong Drs. Wilhemus Asmuruf, disusul berbagai pihak seperti perwakilan dari Kodim 1802, Polresta, KPU dan BAWASLU Kota Sorong. Turut ambil bagian unsur OKP seperti GMKI, PMKRI, IMM Cabang Kota Sorong dan Pemuda Batak Bersatu serta siswa dan mahasiswa yang hadir sebagai peserta kegiatan.

Deklarasi ini secara resmi menjadikan Kota Sorong sebagai titik pertama wilayah Mafindo di tanah Papua. Mafindo Sorong merupakan wilayah ke-41 di Indonesia setelah deklarasi Wilayah Ternate pada bulan Agustus lalu. Mafindo Sorong juga turut menambah sekurang-kurangnya 1.000 relawan aktif Mafindo se-Nusantara.

“Dalam waktu dekat akan dilakukan deklarasi wilayah ke-2 di tanah Papua yakni Mafindo wilayah Jayapura. Harapan kami Mafindo bisa hadir di seluruh provinsi di Indonesia sebagai kontribusi nyata kepada bangsa dalam memerangi hoaks dan meningkatkan literasi digital bagi masyarakat” papar Mark Ufie, anggota Pesidium Mafindo yang menangani perluasan jejaring di Indonesia bagian Timur.

Wakil dari KPU Kota Sorong Hilman Djafar, menyambut positif kehadiran Mafindo. Harapannya Mafindo dapat turut ambil bagian untuk mengedukasi pemilih cerdas di Kota Sorong. Di kesempatan yang sama Abdul Kadir Kelosan, sebagai anggota Bawaslu Kota Sorong berharap ke depannya Mafindo Kota Sorong dapat aktif berkolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk mengedukasi masyarakat agar tidak terjebak isu-isu hoaks terlebih menjelang momentum Pemilu 2024.

Tujuan utama kegiatan ini adalah mempersiapkan masyarakat agar mampu mencegah hoaks, membangun kemampuan prebunking atau pencegahan hoaks, dan mendukung inisiasi pendirian Mafindo Sorong untuk kolaborasi jangka panjang dalam melawan hoaks.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Infokom Kota Sorong Drs. Wilhemus Asmuruf. Menurut dia, kolaborasi bersama dalam melawan hoaks adalah hal yang penting, terutama pada tahun politik.

Hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Kodim 1802, Polresta, KPU dan Bawaslu Kota Sorong. Turut ambil bagian unsur OKP seperti GMKI, PMKRI, IMM Cabang Kota Sorong dan Pemuda Batak Bersatu. Para calon pemilih pemula dari berbagai SMA di Kota Sorong dan mahasiswa IAIN Sorong terlihat antusias mengikuti jalannya kegiatan hingga selesai.

“Pj Walikota, KPU dan Bawaslu Kota Sorong sangat mendukung kegiatan ini, banyak kemudahan dan support yang kami terima” ujar Muhid Rumbalifar selaku penanggung jawab kegiatan.

Anggota Presidium Mafindo yang hadir, Mark Ufie, mengatakan kegiatan ini merupakan awal yang baik untuk memperkenalkan Mafindo kepada masyarakat dan berbagai stakeholder di Kota Sorong untuk menciptakan kolaborasi di kemudian hari. (*/Oke)

Komentar