SORONG, PBD – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat Daya kembali menggelar Debat Publik Kedua Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya pemilihan tahun 2024, bertempat di Aimas Convention Center, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (30/10/24).
Debat publik kedua yang mengangkat tema Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, menghadirkan 5 pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Papua Barat Daya. Yaitu pasangan calon nomor urut 1 Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiew, pasangan calon nomor urut 2 Gabriel Assem dan Lukman Wugaje, pasangan calon nomor urut 3 Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau, pasangan calon nomor urut 4 Joppye Onesimus Wayangkau dan Ibrahim Wugaje dan pasangan calon nomor urut 5 Bernard Sagrim dan Sirajuddin Bauw.
Selain itu, dalam debat publik kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya, beberapa tim panelis dan perumus ditunjuk untuk menyiapkan materi pertanyaan. Yaitu tim panelis terdiri dari Dr Eduard Kocu, S.AN., M.IP Direktur Pusat Studi Pemilu dan Partai Politik Universitas Cenderawasih, Dra Otto Ihalauw, MA Praktisi Pemerintahan, Dr. H. Muhammad Ali, MM., MH Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong, Dr. Hayat Marwan Ohorella, S.S., M.Hum Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Sorong dan Dr Suriel S. Mofu, S.Pd., M.Ed., TEFL., M.Phil Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIV Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan dan Papua Barat Daya.
Sementara tim perumus terdiri dari Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA Ketua Program Doktor Ilmu Management Universitas Cenderawasih, Dr. James Modouw, M.MT Dosen Prodi Planologi Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih, Dr. H. Muhammad Ali, MM, MH Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong, Dr. Rustamadji, M.Si Rektor UNIMUDA Sorong, Dr. Simon Abdi Kari Frank, M.Si Anggota Tim Teknis Sosial Budaya, Ekonomi AMDAL Kota Jayapura, Dra Otto Ihalauw, MA Tenaga Ahli Gubernur Papua Barat Bidang Pemerintahan dan Dr. Ir. Agus Irianto Sumule Akademisi Universitas Papua Bidang Pertanian.
Selanjutnya tiap kandidat satu persatu mengambil bola secara acak di tempat yang telah disediakan untuk mendapatkan soal sesuai huruf yang tertera di bola. Kemudian moderator mengambil soal yang masih tersegel untuk dibacakan kepada paslon.
Debat kandidat ini memakan waktu sekitar 2,5 jam disiarkan langsung di Inews Tv dan relay di TV Lokal Sorong. (Oke)
Komentar