Dari Bakso Hingga Rawon, Harga Murah Tapi Tidak Murahan

 

SORONG, – Siapa yang tidak mengenal makanan bakso. Bakso berupa olahan daging sapi berbentuk bulat adalah salah satu kuliner yang populer di bumi Cendrawasih ini. Makanan yang telah mendunia ini menarik perhatian beberapa orang untuk mulai berjualan bakso dengan versi milik mereka sendiri yang tentunya dengan harga yang bersaing pula.

Salah satunya adalah pasangan suami isteri Purwanto dan Sunarni yang memiliki warung Bakso Agung di Jalan Nusa Indah SP 2 Kelurahan Mariyai, Kabupaten Sorong, Papua Barat sudah merintis usahanya sejak tahun 2008 silam.

Selama 13 tahun konsisten berbisnis kuliner yang disukai semua kalangan itu, kini Purwanto dan Sunarni telah membuka cabang yang dibuka ditengah Pandemi COVID 19.

Warung cabangnya telah dibuka di Jalan Flamboyan SP 2 Kelurahan Klasuluk Aimas Kabupaten Sorong.

Yang menarik dari kedua warung ini adalah harganya yang berbeda dari warung-warung bakso kebanyakan, yaitu dengan harga Rp13.000 hingga Rp18.000 perporsi.

Sunarni mengatakan bahwa Ia tetap mempertahankan harga tersebut karena menurutnya selama masih bisa mengelola, dan masih menguntungkan, asalkan lancar itu tidak masalah selama kebutuhan keluarga mencukupi.

Selain bakso, ada juga menu-menu lain yang bisa dinikmati antara lain mie ayam, mie ayam bakso (miso), soto ayam, dan rawon yang tentunya dengan harga yang murah dan terjamin kualitas serta rasanya.

Ia pun memberikan pesan untuk anak muda yang ingin berbisnis di dunia kuliner, “jangan malu untuk berbisnis dan tetap semangat, tidak perlu memikirkan soal untung dan tidaknya, gagal atau berhasilnya, yang penting bisnis tersebut jalan terlebih dahulu,”ujarnya. (Nangjul)

Komentar