MERAUKE,- Danrem 174/Anim Ti Waninggap (ATW) Merauke melepas keberangkatan Satuan Tugas Aparat Teritorial (Satgas Apter) Kodim Persiapan Mappi dan Asmat, Papua, Jum’at (16/7/21).
Sebanyak 87 personil Bawah Komando Operasi (BKO) gabungan dari seluruh Indonesia yang dihimpun Mabes TNI AD itu bertugas membantu Dandim 1707/Merauke Letkol Czi Muh Rois Edy Susilo dalam tugas pokok mendorong Kodim Persiapan Mappi maupun Asmat.
“Kehadiran rekan-rekan semua adalah angin segar, harapan, asa bagi kami organik untuk membantu menyukseskan program kewilayahan Kodim Merauke. Dalam rangka mengoptimalkan upaya-upaya pembinaan teritorial, manunggal dengan rakyat dan membantu orang Papua sehingga masyarakat lebih mencintai TNI,” lugasnya.
Danrem mengatakan, tugas yang dihadapi Satgas Apter tidak ada yang enak karena ditematkan di wilayah yang jauh, terpencil, sunyi, bahkan untuk mendapatkan sinyal pun sulit, apalagi transportasi.
“Tidak ada yang mudah tugas di Papua untuk sementara ini. Inilah yang nanti kalian akan hadapi dan jangan pernah menyerah. Kehadiran kalian sangat ditunggu-tunggu masyarakat,” pesannya.
Khusus satgas Apter yang ditugaskan di Mappi, merupakan program percepatan dalam rangka pembentukan Kodim Mappi yang mendapat perhatian dari Kasad TNI AD. Dimana peletakan batu pertama yang sudah dilakukan belum lama ini telah melibatkan semua kepala suku dan masyarakat setempat yang sangat antusias menyambut pendirian Kodim Mappi.
“Kita sekarang sedang membangun Kodim Mappi. Kemarin kita sudah melaksanakan peletakan batu pertama. Mereka (Satgas Apter, red) inilah yang akan mengamati saat Kodim ini dikerjakan hingga diresmikan. Kehadiran mereka sangat kita sangat harapkan,” tutur Danrem kepada wartawan usai memimpin apel keberangkatan satgas Apter Kodim Persiapan Mappi di Lapangan Kodim 1707/Merauke.
Brigjen TNI Bangun Nawoko mengakui, jajaran TNI AD salah satunya Kodim diseluruh Papua khususnya Merauke hampir kekurangan SDM maupun personil babinsa dan aparat teritorial meski dihadapkan dengan wilayah yang luas.
Dia meyakini puluhan Satgas Apter itu dapat melaksanakan tugas selama sembilan bulan di Mappi dan Asmat dengan baik. Kata Dia, untuk meraih tugas di Papua hanya dibutuhkan satu keberanian yaktu keberanian mencintai, melindungi, membantu dan menjaga harkat martabat orang Papua.
“Kalau itu ada di hati, fikiran dan tindakan. Saya yakin tugas mereka berhasil karena sudah dipraktekkan beberapa satgas hingga sangat diterima masyarakat bahkan saat kepergiannya ditangisi oleh masyarakat,” ungkapnya.
Saat dikonfirmasi Sorongnews.com, Danrem menjelaskan, target pembangunan Kodim Persiapan Mappi akan rampung tahun ini untuk perumahan dandim dan staf. Sedangkan, kantornya akan selesai 2022.
“Kasad memprioritaskan perumahan dulu artinya prajurit kita nyaman bertugas dirumah. Selain dalam kondisi pandemi COVID 19, metode ini bagus daripada harus tidur di kantor. Mereka dari rumah bisa bekerja,” tuturnya.
Jenderal bintang satu ini juga mengingatkan Satgas Apter agar mampu menciptakan dan meningkatkan kemanunggalan TNI dan masyarakat, terwujudnya kerja sama dengan tokoh masyarakat, pemerintah serta siap membantu masyarakat dalam rangka terciptanya damai dan peningkatan kesejahteraan yang berkeadilan di wilayah Provinsi Papua.
Pantauan media ini, sebelum keberangkatan tahap awal dari Satgas Apter Kodim Persiapan Mappi dilakukan rapid test swab antigen kepada seluruh personil dan hasilnya negatif coronavirus desease. 30 personil berangkat menggunakan kapal perintis dari pelabuhan penumpang Kelapa Lima menuju Kabupaten Mappi, lainnya akan menyusul menyesuaikan jadwal keberangkatan. (Hida)
Komentar