SORONG, PBD – Dalam upaya mencetak lulusan pendidik yang profesional dan mumpuni dalam dunia pendidikan, Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong telah membuka pendaftaran mahasiswa baru.
Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Sorong, Dr. Indria Nur, M.Pd.I mengatakan bahwa, saat ini Fakultas Tarbiyah telah membuka penerimaan mahasiswa baru dengan menawarkan 5 program studi (prodi) pilihan, yang kedepannya berkomitmen besar guna mencetak seorang pendidik yang profesional dan mumpuni dalam dunia pendidikan.
“Di Fakultas Tarbiyah sendiri kami ada 5 prodi yakni Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Tadris Bahasa Inggris (TBI), Tadris IPA, dan Manajemen Pendidikan Islam (MPI), semua itu targetnya adalah mencapai sebuah alumni, seorang pendidik yang profesional dan mumpuni dalam dunia pendidikan,” kata Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Sorong, Dr. Indria Nur, M.Pd.I saat ditemui Sorongnews.com di ruang kerjanya, Senin (22/7/24).
Lebih lanjut, diakuinya bahwa, 2 dari 5 prodi di Fakultas Tarbiyah, pihaknya telah membuka peluang penerimaan mahasiswa baru Non-Muslim atau Non-Islam (Nonis).
“Sebenarnya sudah 2 tahun terakhir ini, kami di IAIN Sorong itu sudah membuka ruang tidak hanya kepada mahasiswa muslim, tetapi untuk mahasiswa non-muslim juga. Tahun ini pun kita masih membuka seperti itu, membuka target InsyaAllah ada 2 prodi di Fakultas Tarbiyah, ada Tadris Bahasa Inggris dan Tadris IPA, itu membuka peluang bagi mahasiswa diluar keagamaan muslim, jadi mahasiswa non-muslim dapat diterima,” terangnya.
Disebutkannya bahwa, pihaknya telah menargetkan sebanyak 150 mahasiswa baru untuk mengisi kouta penerimaan mahasiswa baru pada masing-masing prodi yang ada di Fakultas Tarbiyah IAIN Sorong.
“Target InsyaAllah kita berupaya mahasiswa IAIN Sorong itu bisa minimal 300. Maka 150 adalah dari jumlah masing-masing fakultas. Fakultas Syariah 150, Tarbiyah 150,” sebutnya.
Dipaparkannya bahwa, selain membuka peluang mahasiswa baru non-muslim untuk mengenyam bangku perkuliahan, pihaknya telah membuka juga peluang mahasiswa baru yang mengejar karir dalam dunia kerja sembari merasakan proses perkuliahan di Fakultas Tarbiyah dengan menawarkan kelas khusus.
“Selain membuka penerimaan mahasiswa non-muslim, kami dari Fakultas Tarbiyah membuka kelas khusus, kelas berbasis online dan offline, online 70 persen dan offline 30 persen. Kelas berbasis ini sudah diberlakukan sejak Fakultas Tarbiyah masih jadi Jurusan, kami sudah membuka kelas yang mengutamakan masyarakat yang sudah bekerja dan tidak dapat meluangkan waktu secara rutin di Fakultas Tarbiyah, maka ada kelas khusus itu, sehingga ini tujuannya membantu masyarakat untuk merasakan dunia perkuliahan,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Tarbiyah itu membeberkan bahwa, saat menaruh pilihan bergabung bersama Fakultas Tarbiyah yang dipimpinnya itu, mahasiswa baru dapat merasakan segudang manfaat dan keunggulan salah satunya melalui sarana dan prasarana penunjang pendidikan yang didapatkan.
“Banyak manfaat dan keunggulan saat bergabung di Fakultas Tarbiyah. Kita disini ranahnya pendidikan, banyak sarana dan prasarana menunjang calon pendidik, di prodi PAI dan PGMI kami ada lab microteaching, prodi IPA ada lab IPA, untuk prodi TBI ada lab bahasa, ada lab komputer, tentunya semua lab itu tergabung dalam lab terpadu, semua sudah komplit mendukung semua prodi yang ada di IAIN Sorong ini,” bebernya.
Dijelaskannya bahwa, dirinya berkomitmen bersama seluruh pimpinan Fakultas Tarbiyah untuk bersama-sama memberikan fasilitas terbaik terhadap seluruh mahasiswa dan calon mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Sorong.
“Sarana dan prasarana untuk Fakultas Tarbiyah sudah ada gedung terpadu, sudah tergabung dengan kantor hingga ruang kuliah, sehingga kelebihan kami di Fakultas Tarbiyah seperti itu. Untuk sarana dan prasarana selebihnya karena kita sudah menggunakan wifi, akses wifi ini sudah dapat diakses mahasiswa, jadi wifi ini mempermudah mahasiswa melaksanakan proses perkuliahan untuk lebih baik, apalagi ini sekarang zaman digitalisasi, sarana dan prasarana kita berupaya memberikan fasilitas terbaik buat mahasiswa dan tentunya calon mahasiswa kedepan,” jelasnya.
Tak hanya itu, diakuinya bahwa, IAIN Sorong secara umum telah menyiapkan mahad Putra-Putri lengkap dengan pembinaan didalamnya.
“Untuk mahasiswa dari luar Sorong (luar daerah) jangan khawatir, di IAIN telah menyiapkan mahad Putra-Putri lengkap dengan pembinaan,” pungkasnya.
Dirinya menyebutkan bahwa, Fakultas Tarbiyah telah menyiapkan sejumlah beasiswa yang dapat diraih mahasiswa baru saat memantapkan pilihannya untuk bergabung di Kampus dengan slogan ‘!IAIN Sorong Kitorang Punya’.
“Sama seperti semuanya, kita juga menawarkan beasiswa untuk mahasiswa, jadi ada beasiswa KIP, Baznas, PLN dan ada beasiswa kerjasama antara pihak kampus dengan Pemerintah daerah, serta ada bantuan pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa akhir studi,” sebutnya.
Mantan Direktur Pascasarjana IAIN Sorong itu blak-blakan bahwa, alumni lulusan Fakultas Tarbiyah telah tersebar di berbagai pelosok dengan cakupan lingkungan kerja yang beragam.
“Alumni Fakultas Tarbiyah sudah tersebar do berbagai pelosok, ada yang menjadi tenaga pendidik, guru, dosen, kepala sekolah, pengawas di Papua Barat Daya dan lintas Provinsi hingga dunia kerja lainnya,” ujarnya.
Dirinya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama menimba ilmu di IAIN Sorong, terlebih khusus di Fakultas Tarbiyah, apalagi menurutnya biaya perkuliahan di IAIN Sorong sangatlah terjangkau.
“Kami mengajak masyarakat, calon mahasiswa yang belum sempat melaksanakan proses perkuliahan, ayo mari bergabung di IAIN Sorong, khususnya di Fakultas Tarbiyah, karena pendidikan sangat diutamakan untuk pengembangan Papua Barat Daya kedepan. Dunia pendidikan sangat dibutuhkan untuk dapat berproses dalam penguatan masyarakat Papua secara umum dan khususnya di Provinsi Papua Barat Daya,” ajaknya.
Selain itu, dirinya berharap, dengan kehadiran IAIN Sorong, terlebih khusus Fakultas Tarbiyah menjadi wadah pilihan yang mewarnai dunia pendidikan di Provinsi termuda di Indonesia Papua Barat Daya.
“Kita berharap, dengan kehadiran IAIN Sorong khususnya Fakultas Tarbiyah bisa menjadi wadah pilihan, sarana yang bisa diberikan kepada masyarakat ataupun calon mahasiswa agar dapat menjadi seorang pendidik yang profesional, apalagi saat ini sudah banyak guru-guru yang pensiun, jadi butuh regenerasi kedepan, apalagi di Prodi PAI membutuhkan tenaga-tenaga pendidik yang mumpuni dan profesional, mudah-mudahan dengan sarana dan prasarana hingga fasilitas serta proses perkuliahan yang ada, bisa memberikan nilai lebih buat calon pendidik kedepan dan khususnya dunia pendidikan di tanah Papua,” harapnya.
Sebagai informasi, diketahui hingga saat ini Fakultas Tarbiyah IAIN Sorong telah membuka pendaftaran jalur mandiri gelombang 2 sejak tanggal 26 Juni hingga 28 Juli 2024, mendatang. Untuk link pendaftaran dapat mengakses http://pmb.iainsorong.ac.id atau dapat mengunjungi langsung Fakultas Tarbiyah IAIN Sorong sesuai jam operasional dari hari Senin-Jumat, pukul 08.30-15.30 WIT. (Jharu)
Komentar