Bupati Maybrat Prioritaskan Hal Ini Ketimbang Kendaraan Dinas

MAYBRAT, – Bupati Maybrat, Bernard Sagrim, menegaskan pihaknya akan merespon dan menindaklanjuti secepatnya keluhan-keluhan yang disampaikan tenaga medis pada saat rapat kesehatan (rakerkes) dinas kesehatan di Pendopo Vaitmayaf Kabupaten Maybrat, Papua Barat beberapa hari lalu.

Masukan tersebut menurut Sagrim, demi peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Maybrat.

Beberapa keluhan yang disampaikan tenaga medis diantaranya, alat kesehatan (Alkes) yang masih kurang di beberapa puskesmas, operasional puskesmas, kendaraan roda empat untuk sarana penunjang, keamanan serta insentif kepada tenaga kesehatan dari nusantara sehat Indonesia yang ditugaskan di puskesmas wilayah Kabupaten Maybrat.

“Kita sudah petakan semua, dan saya sudah perintahkan pak sekda, asisten II dan kepala dinas kesehatan untuk melanjutkan rapat kembali merespon semua keluhan tersebut. Mereka duduk mendiskusikan kembali, lalu merumuskan mana yang lebih prioritas dan urgent untuk segera ditindaklanjuti”, tegas Bernard Sagrim.

Terkait kendaraan roda empat atau mobil, pemerintah daerah telah siapkan dan setiap puskesmas sudah ada kendaraan dinas.

“Hampir tiap tahun ada belanja kendaraan hanya saja oknum-oknum di puskesmas sama petugas begitu pegang mobil beranggapan jadi hak milik. Hal ini sudah menjadi kelemahan serta kebiasaan yang sudah sangat fatal,” sesalnya.

Padahal, lanjut dia, dalam aturan sudah jelas apabila kendaraan baik ambulance maupun roda dua sudah dibelanjakan di puskesmas tertentu. Tidak boleh double karena aturan yang mengikat, dan sudah tercatat dibagian aset. Maka untuk keluhan kendaraan tidak mungkin lagi dapat dipenuhi terkecuali pada puskesmas tersebut sama sekali belum ada.

Namun, kalau untuk yang lain yang dianggap urgent Pemda akan akomodir dan tindaklanjuti. Misalnya alkes, ketersedian obat-obatan dan ketersediaan tenaga medis ataupun tenaga- tenaga kesehatan akan diprioritaskan. [Valdo]

Komentar