SORONG, PBD- Pendaftaran sekolah untuk tahun ajaran baru telah dibuka ada dua pilihan yang selalu dipikirkan orang tua, ingin memperoleh biaya masuk dengan harga murah dan sekolah yang berprestasi.
Jika di SD negeri pelajar dibebaskan dari biaya SPP, maka tidak demikian dengan sekolah swasta. Dimana SD swasta, anak wajib membayar Iuran sekolah setiap bulannya.
Namun tidak semua sekolah swasta mematok harga tinggi salah satunya SD YPPK Willy Brodus I, yang menyesuaikan harga pendaftaran murid baru sesuai dengan penghasilan orang tua.
Ketua Panitia PMB SD YPPK Willy Brodus I, Martina Lelyemin, kepada sorongnews.com mengatakan bahwa sekolah mereka tidak akan memberatkan biaya penerimaan siswa baru karena segalanya tergantung dari penghasilan orang tua.
“Jadi kalau ada orang tua penghasilan dibawah kita tentukan sesuai dengan penghasilannya, apalagi kalau anak-anaknya kebanyakan masuk di yppk itu kita ambil biayanya standar,” ungkap Martina, Senin (19/6/23).
Bebernya, sekolah tidak mematok harga melebihi dari kemampuan orang tua, jadi sebatas apa yang orang tua mampu.
“Pihak sekolah pun telah bekerjasama dengan pihak Bank BRI, sehingga dana masuk murid baru langsung diberikan pada pihak bank yang turut hadir bersama panitia saat wawancara berlangsung,” jelasnya.
Martina bilang, orang tua tidak perlu setor uang kepada sekolah tetapi langsung ke bank, dan penerimaan murid tahun ini ditargetkan 60 siswa dimana akan dibagi menjadi 2 kelas.
Sekolah hanya menyiapkan baju seragam diluar seragam merah putih dan pramuka serta buku, mungkin yang dibeli orang tua diluar sekolah yaitu baju seragam merah putih dan seragam pramuka.
Sementara Seli Jitmau, salah satu orang tua murid baru menuturkan kalau hal paling utama ialah sekolah itu bermutu, untuk biaya tidak menjadi persoalan.
“Yayasan katolik ini sudah berdiri sangat lama dan paling terpercaya, bahkan sudah mencetak banyak murid-murid terbaik. Mengapa demikian sebab saya sendiri adalah alumni dari sekolah katolik waktu di smp,” tandasnya.
Maka lanjutnya, namanya orang tua mereka berpikir untuk memberikan yang terbaik buat anak-anaknya terutama pendidikan.
Tambahnya, walaupun biaya sering naik turun antara penghasilan dari orang tua akan tetapi, mereka percaya disini mampu untuk menjadikan anak-anak yang berprestasi kedepannya.(Mewa)
Komentar