SORONG, PBD – Pengurus KONI Papua Barat Daya menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I di salah satu hotel Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (11/5/23) hingga Jumat (12/5/23).
Ketua panitia Rakerda Yakob Kareth, dalam laporannya mengatakan bahwa tema Rakerda I yaitu mantapkan konsolidasi dan kolaborasi, lahirkan atlet berprestasi gemilang dengan tujuan mewujudkan prestasi olahraga di seluruh Provinsi Papua Barat Daya.
Selain itu, sebagai langkah awal rekrutmen atlet maupun pelatih untuk menghadapi PON Aceh dan Sumatera tahun 2024 sekaligus sebagai motivator penggerak kegairahan masyarakat untuk berolahraga guna mencapai tingkat kebugaran masyarakat yang lebih baik.
Adapun peserta Rakerda adalah pengurus KONI Papua Barat Daya 50 orang, perwakilan KONI di kabupaten dan kota 12 orang, perwakilan pengurus cabang olahraga 44 orang, panitia pelaksana 40 orang, stakeholder 10 orang kemudian pemateri dua orang, dengan total seluruhnya 158 orang. Dimana anggaran bersumber dari dana Provinsi dan APBD Kota dan Kabupaten se PBD.
Sementara itu, Penjabat Gubernur PBD, Muhammad Musaad sekaligus Ketua KONI PBD berpesan beberapa hal terkait Rakerda tersebut, yaitu :
1. Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang kompetensi dan profesional dalam setiap bidang cabang olah raga.
2. Mempersiapkan kelembagaan yang di dalamnya pengembangan industri olahraga dengan memproduksi atlet-atlet dan pelatih yang handal dengan sarana prasarana yang memadai, yaitu tidak harus pengadaan baru tapi memanfaatkan sejumlah sarana yang sudah ada.
“Disinilah pentingnya kolaborasi dengan beberapa pihak. Misalnya, latihan menembak tidak harus buat lapangan tembak baru. Tapi bisa digunakan lapangan tembak Korem, atau peralatan olah raga lainnya yang ada di Kampus Unimuda. Bisa dimanfaatkan bersama,” ucap Pj Gubernur.
3. Melakukan pemetaan / maping dengan menggali potensi dari setiap cabang olahraga (cabor).
4. Menyiapkan strategi melalui program dari setiap Cabor.
“Jangan dulu bicara uang, kalau belum punya strategi yang ada malah uang melayang. Pastikan kita memiliki strategi dan program. Harus ada take and give antara KONI dengan pemerintah,” tegasnya.
5. Penganggaran, Ia menyatakan bahwa KONI tidak hanya harus bergerak dengan dana dari pemerintah. Namun Ia mengajak untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak demi memajukan olah raga di Papua Barat Daya.
Ia pun berharap dengan sisa waktu yang tak lagi lama, Rakerda KONI Papua Barat Daya dapat menyiapkan atlet yang akan mewakili Papua Barat Daya pada PON XXI 2024 mendatang di Aceh.
“Target tidak usah muluk-muluk, Fokus ke yang potensial saja. Jangan terlalu lama rapat-rapat, tapi harus cepat, cepat dan cepat menyiapkan atlet dari Papua Barat Daya,” harapnya.
Selain dihadiri pengurus KONI kegiatan Rakerda juga menghadirkan sejumlah pengurus Cabang Olah Raga dari setiap organisasi olah raga yang ada di Papua Barat Daya, serta terlihat Danrem 181 PVT, Brigjen TNI Juniras Lumbantoruan dan sejumlah atlet Legend yang telah mengharumkan nama Papua Barat Daya. (Oke)
Komentar