SORONG,- Bupati Gabriel Asem, akan menyelesaikan tugas dan pengabdiannya sebagai Pemimpin Daerah di Kabupaten Tambrauw setelah menjabat selama dua periode 2011-2021 yakni sepuluh tahun. Kegiatan Purna Tugas Kepemimpinan ini dilaksanakan di Hotel Rylich Panorama, Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (18/5/22).
Saat ditemui insan pers, usai mengikuti kegiatan purna tugas mengatakan bahwa, akhir dari kepemimpinannya kepada pemimpin yang baru nanti akan melanjutkan apa yang telah dirintis terutama menjaga kelestarian hutan Tambrauw.
“Saya pikir untuk kepemimpinan berikut akan melanjutkan apa yang telah dirintis terutama pelestarian lingkungan dan menjadikan tambrauw sebagai kabupaten konservasi yang sebelumnya telah didukung oleh peraturan daerah nomor 5 tahun 2018 yakni menetapkan tambrauw sebagai kabupaten konservasi,” ujar Asem.
“Tapi juga peraturan daerah nomor 6 tahun 2018 yakni mengakui hak-hak masyarakat adat di kabupaten tambrauw karena ada korelasi dan masyarakat hukum adat karena masyarakat inilah yang memiliki hutan memiliki tanah sungai dan seterusnya jadi masyarakat itu kita libatkan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan,” sambungnya.
Secara presentase luasan kawasan konservasi hutan tambrauw sendiri mencapai 70% sedangkan 30 % merupakan areal peruntukan lainnya. nantinya akan dilakukan revisi RT/RW agar dilakukan administrasi karena masih dibutuhkan ruang yang besar dalam pembangunan tersebut.
“Saya harap kepada semua yang hadir pada acara ini bagaimana pentingnya untuk tetap menjaga dan memberitahu mereka agar supaya lahirkan sebuah kesadaran bagi seluruh masyarakat untuk dapat melestarikan lingkungan hutan kita,” harapnya.
“Karena hidup mati kita ada di situ kalau kita salah hari ini berarti seterusnya kita tinggalkan pewarisan sesuatu yang nanti merugikan anak cucu semua begitu,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Sorong, Jhonny Kamuru, turut hadiri dalam kegiatan purna tersebut, saat ditemui insan pers mengatakan bahwa, Gabriel Asem merupakan sosok pemimpin yang melayani dan punya komitmen pro masyarakat.
“Saya pikir ini menjadi tanda untuk ke depan ya, jadi ini merupakan pelajaran penting serta menjadi referensi untuk kita punya para pemimpin-pemimpin yang akan datang, agar terus bagaimana belajar banyak dari hal-hal baik dan Bupati tambrauw telah meletakkan dasar untuk masyarakat di kabupaten tambrauw,” tutupnya.
Selain kegiatan purna tugas, pada kesempatan tersebut juga diluncurkan buku Biografi Gabriel Asem dengan judul Pemimpin Konservasi. (Mewa)
Komentar