Berikut Data Kriminalitas Kota Sorong Sepanjang Tahun 2020

Sedangkan data kecelakaan lalu lintas tahun 2020 juga mengalami penurunan dimana total laka lantas 125, meninggal dunia 16, luka berat 18, luka ringan 90, P21 1 perkara, lidik/sidik 5 perkara dan kerugian materil mencapai RP.416.300.000. Dimana data Laka tahun 2019, total laka 142, Meninggal Dunia 33, Luka Berat 48 dan luka ringan 69 dengan kerugian materil mencapai RP.590.200.000.

Sedangkan tren pengungkapan Narkotika dan Psikotropika, Polres Sorong Kota mengalami peningkatan. Dimana pada tahun 2019 perkara ganja ada 9 kasus, di tahun 2020 naik menjadi 14 kasus atau naik 35,71%. Sedangkan Perkara Shabu masih stagnan sama seperti tahun 2019 yaitu 16 perkara.

____ ____ ____ ____

Di tahun 2020 sebanyak 35 orang ditetapkan menjadi tersangka dalam kejahatan Narkotika dan Psikotropika dengan jumlah barang bukti berupa ganja sebanyak 9 Kilogram lebih, Shabu 231 gram serta minuman kera jenis Cap Tikus sebanyak 1.005 liter.

“Naiknya jumlah kejahatan narkotika mengindikasikan keberhasilan dan keseriusan Polres Sorong Kota dalam mengungkap dan memberantas kejahatan Narkotika di Kota Sorong,” ujar Kapolres.

Sementara itu, kasus Korupsi di wilayah Polres Sorong Kota telah masuk Laporan Polisi LP/1039/XI/2020/PB/Res Sorkot tanggal 19 November 2020 dimana terlapor adalah Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pada Dinas Pendidikan Kota Sorong yang diduga telah menyalahgunakan wewenang untuk dana pemberdayaan tambahan bagi guru honorer dan PNS tingkat TK, SD, SMP se Kota Sorong. Perkara ini sampai saat ini masih dalam proses penyidikan dengan memeriksa sejumlah saksi, baik dari kepala sekolah maupun guru. (Oke)

Komentar