KABUPATEN SORONG, PBD – Polres Sorong mengungkapkan kronologi dugaan kuat insiden tabrak lari yang menyebabkan korban bocah berinisial LM (9) mengalami kritis di kawasan Tugu Merah, Kabupaten Sorong, Selasa malam (18/3/25).
Kapolres Sorong, AKBP Edwin Parsaroan mengatakan bahwa kronologi dugaan insiden tabrak lari tersebut bermula pada Selasa malam (18/3/25) sekitar pukul 19.48 WIT.
“Pada Selasa malam (18/3/25) sekitar pukul 19.48 WIT di Jalan Tuturuga, Tugu Merah, dekat Rumah Makan Goyang Lidah, diduga mobil terduga pelaku melaju dari arah arah Tugu Merah dengan tujuan kearah SP 2, sesampainya di TKP, pengendara mobil tidak memperhatikan pejalan kaki LM (9) ada didepannya, karena jarak yang sudah dekat, pengendara mobil tidak dapat menghindar sehingga terjadilah kecelakaan,” ujar Kapolres Sorong, AKBP Edwin Parsaroan saat dikonfirmasi Sorongnews.com, Rabu (19/3/25).
Lebih lanjut, diterangkannya, akibat insiden tersebut, pengendara mobil melarikan diri, sementara bocah berusia 9 tahun itu mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD JP Wanane Kabupaten Sorong.
“Akibat dari kejadian tersebut, LM (9) mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD JP. Wanane Kabupaten Sorong untuk mendapatkan perawatan medis,” terangnya.
Dibeberkannya, akibat terjadinya insiden tabrak lari itu, keluarga korban melakukan aksi pemalangan jalan di tiga lokasi berbeda.
“Dampak dari tabrak lari itu, pihak keluarga korban melakukan pemalangan jalan di tiga titik berbeda, tiga titik itu diantaranya Jalan Tuturuga dekat RM Goyang Lidah atau dekat RM Joglo Tugu Merah, di Jalan kawasan RSUD JP Wanane serta di Jalan Baru Jalan Sorong-Klamono pertigaan KPU Kabupaten Sorong,” ucapnya.
Disebutkannya bahwa, pihak kepolisian saat ini melakukan pengumpulan keterangan saksi-saksi sekaligus mencari alat bukti berupa rekaman CCTV dari sepanjang jalan yang diduga dilewati mobil terduga pelaku.
“Saat ini kami mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan mencari alat bukti melalui CCTV yang terpasang di sepanjang jalan yang diduga dilewati mobil terduga pelaku tabrak lari,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan Sorongnews.com, diduga terjadinya insiden tabrak lari yang menyebabkan bocah berusia 9 tahun berinisial LM mengalami kritis, sekelompok massa melakukan aksi pemalangan jalan di tiga titik ruas jalan di Kabupaten Sorong, Selasa malam (18/3/25).
Massa aksi yang disinyalir merupakan keluarga korban tabrak lari menuntut agar pelaku tabrak lari segera ditangkap.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, LM (9) korban tabrak lari saat ini dalam kondisi kritis dan tengah menjalani perawatan intensif di RSUD J.P Wanane, Km 22, Kabupaten Sorong.
Aksi pemalangan jalan itu dilakukan serentak di tiga titik ruas jalan diantaranya didepan Rumah Makan Joglo yang diduga menjadi lokasi tabrak lari, dikawasan jalan RSUD JP Wanane Kabupaten Sorong serta jalan Sorong-Klamono pertigaan jalan didepan Kantor KPU Kabupaten Sorong.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian masih melakukan upaya pendalaman terkait insiden ini sekaligus melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku tabrak lari itu. (Jharu)
Komentar