SORONG, PBD – Kursi DPR RI menjadi posisi paling bergengsi dalam percaturan politik di Republik ini, termasuk perebutan kursi DPR RI untuk provinsi termuda di Papua Barat Daya. Selain diperkuat oleh incumbent DPR RI yang sebelumnya duduk sebagai anggota DPR RI Dapil Papua Barat, sejumlah pendatang baru pun terlihat turut berpartisipasi dalam pemilihan Caleg DPR RI mewakili Papua Barat Daya. Termasuk sejumlah srikandi terbaik dari Papua Barat Daya dari berbagai latar belakang.
Berikut Sorongnews.com merangkum sejumlah Perempuan dari partai politik yang berpeluang duduk di senayan :
1. Faujia Helga Tampubolon Umlati (Nomor urut 1 dari Partai Demokrat)
Perempuan kelahiran Sorong yang besar di tengah-tengah masyarakat Papua di Pantai Gaya Baru jalan feri, merupakan anak politisi handal Papua, mendiang Almarhum Jhon Tampubolon. Kini Ibu dari tiga orang putra ini merupakan isteri orang nomor 1 di Kabupaten Raja Ampat. Beberapa penghargaan pun telah diraih oleh perempuan yang akrab disapa Mommy Egha diantaranya Penghargaan nasional sebagai Bunda PAUD dan Ketua TP PKK teladan. Sejumlah kegiatan program terhadap perempuan dan anak juga menjadi prioritasnya jika kelak terpilih sebagai caleg DPR RI mewakili Papua Barat Daya.
2. dr Zakya Yahya (Nomor urut 1 dari Partai Amanat Nasional)
Merupakan perempuan kelahiran Surabaya yang menamatkan profesi dokternya di FK Yarsi dan FK UI. Sejak tahun 2004, Ia mengabdikan diri bergabung sebagai relawan di Mer C dengan organisasi kegawatdaruratan medis yang bertugas di daerah rawan dan konflik di dalam dan luar negeri. Dari Aceh sampai Papua, dari Myanmar sampai Gaza Palestina dan saat ini dipercayakan sebagai kordinator program Mer C di wilayah Papua, Papua Barat dan Papua Barat Daya. Sejumlah penghargaan pernah diraihnya yaitu 100 perempuan Indonesia berpengaruh reward from Men’s Obsessionn magazine (Juni 2010), As 2nd winner of research competition in medical research unit FKUI (2007), relawan berdedikasi tinggi reward from Seven station radio FM in Jakarta (2005). Adapun alasan Ia bergabung bersama PAN yaitu untuk meneruskan kebaikan-kebaikannya selama berjuang menjadi relawan untuk kemaslahatan dan kemanfaatan masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya.
3. Kandhi Tilwidani Renleeuw, S.Sos (Nomor urut 1 dari Partai Keadilan Sejahtera)
Kandhi merupakan perempuan kelahiran Sorong yang menamatkan S1nya di Universitas Muhammadiyah Sorong. Ia aktif sejak duduk di bangku sekolah terbukti pernah menjadi OSIS di SMAN 1 Kota Sorong. Aktif di HMI dan Forhati serta organisasi dakwah dan organisasi di Partai Keadilan Sejahtera. Perempuan single parent ini memiliki 5 orang anak dengan prestasi yang sangat luar biasa diantaranya yaitu fakultas kedokteran Unipa dengan hafalan Al Quran 17 juz, bahkan anak ketiganya Hafizah 30 juz serta anak lainnya yang tidak ketinggalan menghafalkan Al Quran. Visi misi dari Kandhi adalah mewujudkan masyarakat Indonesia khususnya provinsi Papua Barat Daya yang berkeadilan sejahtera dan aman kemudian komitmennya yaitu memperjuangkan beasiswa pendidikan perempuan memberikan motivasi pelayanan kesehatan kepada masyarakat di PBD.
4. Hj Oktasari Sabil, S.Sos, M.Si, Phd (Nomor urut 1 dari Partai Gerindra)
Perempuan asli Palembang yang besar di Jakarta dan Jawa Barat ini merupakan Isteri dari Pria Fak-Fak bermarga Musaad, ini diketahui dengan nama ketiga putranya yang bermarga Musaad. Lulusan S1 dan S2 ilmu komunikasi ini melanjutkan S3nya di Management and Science University Malaysia. Sebelum terjun kedunia politik, Okta merupakan dosen di STIKOM Jayapura dan STIAMI Jakarta.
5. DR. Christina Ella Yonatan, SH, M.Kn, (nomor urut 1 dari Partai Kebangkitan Bangsa)
Christina merupakan alumni Fakultas UNAIR Surabaya yang menamatkan gelar Doktornya di UNAIR dengan IPK 3,82 sangat memuaskan. Ia juga diketahui menjabat sebagai Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (INI) dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta tanah (IPPAT) Papua Barat, juga sebagai Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri di PP INI dan Ketua Bidang Kewilayahan Maluku dan Papua di IPPAT.
6. Sophia Maipauw (nomor urut 2 Partai NasDem)
Sophia merupakan perempuan asli Papua yang pernah menjadi anggota DPD RI Dapil Papua Barat pada tahun 2009 – 2014, Pendiri media cetak suara suara perempuan Papua pada tahun 2004 – 2007, merupakan ibu tiga anak, kelahiran Keretubun yang menghabiskan masa SDnya di Aitinyo, SMP di Teminabuan dan SMA di Kota Sorong.
Dari keenam perempuan terbaik Papua Barat Daya ini tentunya memiliki kelebihan di bidang masing-masing. Selain keenam caleg DPR RI ini ada pula sejumlah caleg perempuan DPR RI dari partai lainnya. Namun dari pantauan sorongnews.com keenam perempuan ini cukup mendapatkan perhatian warga. Semua pilihan dikembalikan kepada masyarakat yang akan memilih. (oke)
Komentar