KABUPATEN SORONG, PBD – Beredar video kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Sorong-Teminabuan Km 72, Maladofok, Distrik Sayosa, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, belum lama ini.
Dalam video yang diterima Sorongnews.com berdurasi 1 menit 15 detik itu, terlihat kecelakaan lalu lintas melibatkan mobil Toyota Fortuner nomor polisi DD 1548 XB dengan mobil Mitshubshi Expander nomor polisi PB 1852 T.
Terlihat, mobil Mitshubshi Expander berwarna putih itu dalam keadaan ringsek yang cukup parah dibagian sisi depan kanan mobil, sedangkan mobil Toyota fortuner berwarna hitam dalam keadaan ringsek parah dan terbalik.
Kapolres Sorong, AKBP Yohanes Agustiandaru saat dikonfirmasi Sorongnews.com membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan tepatnya di Jalan Sorong-Teminabuan Km 72, Maladofok, Distrik Sayosa, Kabupaten Sorong.
Dikatakannya bahwa, kecelakaan itu terjadi pada Kamis (22/6/23) pekan lalu. Dalam kecelakaan itu beruntungnya tidak terdapat korban jiwa, namun hanya mengalami kerugian material.
“Iya benar, kejadian itu terjadi pada tanggal 22 Juni 2023 lalu. Beruntungnya tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil,” kata Kapolres Sorong, AKBP Yohanes Agustiandaru saat dikonfirmasi Sorongnews.com, Kamis (29/6/23).
Disampaikannya bahwa, kecelakaan itu bermula saat mobil Toyota Fortuner melaju dari arah Kota Sorong hendak menuju Teminabuan. Namun sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), pengemudi mobil Toyota Fortuner kaget dengan Mobil Mitshubshi Expander dari arah berlawanan dan jaraknya sangat dekat, sehingga kedua pengemudi itu tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan mengakibatkan kecelakaan keduanya tidak bisa dihindari.
“Kecelakaan itu bermula saat pengemudi Mobil Toyota Fortuner yang dikemudikan Junai (33) melaju dari arah Kota Sorong hendak menuju Teminabuan. Sesampainya di TKP yang bertanjak dan menikung itu, Junai (33) kaget dengan Mobil Mitshubshi Expander yang dikendarai Eduard (45) dari arah berlawanan, saat itu jarak kedua mobil sangat dekat, sehingga kedua pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya dan mengakibatkan kecelakaan tidak bisa dihindari, ” jelasnya.
Kemudian, diterangkannya bahwa, akibat kecelakaan terjadi, kedua belah pihak bersepakat untuk diselesaikan kejadian ini secara kekeluargaan.
“Ini hanya kerusakan material, tidak terdapat korban jiwa. Terkait kecelakaan yang terjadi, kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan,” terangnya.
Ditambahkannya, akibat kecelakaan yang terjadi, kerugian materil ditaksir mencapai sekitar 50 juta rupiah.
“Untuk kerugian materil, sekitar 50 juta,” tambahnya.
Hingga berita ini diterbitkan, situasi dan kondisi pasca kecelakaan lalu lintas itu terpantau aman dan kondusif. (Jharu)
Komentar