MAYBRAT, – Kapolres Maybrat, AKBP Gleen Rooi Molle, S. IK mengungkapkan, pihaknya sedang mendalami dan mengambil langkah konkrit terkait bendera Bintang Kejora (BK) yang berkibar di depan Sekolah Dasar (SD) YPK Fito Kampung Kisor wilayah Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Sabtu (17/9/22) lalu.
“Benar, ada pengibaran bendera BK namun tidak berlangsung lama. Mereka (kelompok tertentu, red) kasih naik sebentar, lalu tidak lama diturunkan kembali dan mereka masuk lagi ke hutan,” terang Kapolres, Gleen Molle saat dikonfirmasi Sorongnews via telephone selulernya, Senin (19/9/22).
Menurut Gleen, terkait pengibaran bendera BK tersebut tidak ada penjagaan ketat yang dilakukan personil Polres Maybrat di wilayah Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan. Namun Ia berharap semua tetap waspada sambil dilakukan pendalaman serta langkah-langkah yang konkrit.
Kapolres juga membantah terkait issue yang beredar adanya pesan secara berantai agar warga ataupun kendaraan tidak beraktivitas di atas jam 17.00 WIT setelah pengibaran BK tersebut.
“Saya tegaskan, itu tidak ada, dan issue itu tidaklah benar adanya,” tegasnya.
“Kami juga mengimbau agar seluruh warga untuk tetap tenang dan jangan terpancing dengan issue-issue yang tidak benar. Lalu, tetap menjaga situasi kamtibnas yang baik serta melakukan aktivitas seperti biasanya,” sambung Kapolres.
Diberitakan sebelumnya bahwa, pengibaran bendera BK di SD Kisor, Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat karena adanya rencana kunjungan dari Penjabat (Pj) Bupati Maybrat ke Kampung Kisor untuk mengaktifkan kembali aktivitas pendidikan yang kurang lebih 1 tahun tutup.
Situasi keamanan di Maybrat terpantau kondusif dan aman. Warga pun masih melakukan aktifitas seperti sedia kala. (Valdo)
Komentar