MANOKWARI, PAPUA BARAT- Hari pertama kampanye Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Manokwari, berkomitmen akan menjunjung tinggi netralitas sebagai penyelenggara. Hal ini menyusul telah dimulainya tahapan kampanye hari ini.
Ketua Bawaslu Kabupaten Manokwari Yustinus Maturan mengatakan, pencegahan menjadi faktor utama yang akan dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Manokwari pada tahapan kampanye ini.
Namun tidak menutup kemungkinan jika ada pelanggaran yang terjadi, Bawaslu juga tidak segan-segan untuk mengambil langkah tegas tanpa tebang pilih, terhadap peserta pemilu yang bersangkutan.
“Bawaslu Manokwari siap mengawasi, mencegah bahkan menindak apabila terjadi pelanggaran-pelanggaran di masa kampanye. Saya pastikan secara kelembagaan kami netral dan tidak akan tebang pilih,” tegasnya.
Dalam hal ini Bawaslu Manokwari juga telah membentuk tim khusus untuk memantau tahapan kampanye di jejaring media sosial. Dia menilai, tahapan kampanye adalah hal yang krusial.
Oleh sebab itu masa kampanye harus dimanfaatkan dengan maksimal oleh peserta pemilu, guna merebut hati rakyat melalui visi misi dan program kerja. Bukan menjadi ajang saling menjatuhkan peserta pemilu lain.
“Saya berkeinginan agar pesta demokrasi di Kota Injil Manokwari ini berkualitas dan bermartabat, sehingga menjadi barometer bagi daerah lain,” imbuhnya.
Diharapkan peserta pemilu melaksanakan kampanye sesuai dengan aturan yang berlaku. Sehingga proses kampanye menuju pemungutan suara, semua berjalan dengan aman, damai dan sejuk.
Tidak kalah penting, Bawaslu juga kembali mengingatkan kepada ASN, TNI dan Polri terkait netralitas. Selain itu juga, Isu-isu negatif hingga pemasangan alat peraga kampanye, menjadi target pengawasan Bawaslu.
Momentum kampanye menuju pemilu 2024, harus dijadikan sebagai ajang edukasi politik yang santun, sehingga melahirkan pemimpin dan wakil rakyat yang amanah. (Rolly)
Komentar