SORONG, PBD – Hujan dengan intensitas sedang hingga deras mengguyur Kota Sorong sejak Rabu malam (20/8/25) hingga Kamis dini hari (21/8/25) mengakibatkan sejumlah titik pemukiman penduduk dan ruas jalan protokol Kota Sorong direndam banjir Kamis pagi (21/8/25).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, titik yang terendam banjir yakni ruas jalan Basuki Rahmat Km 11,5 Kota Sorong, depan kawasan Polsek Sorong Timur, kompleks belakang UT Km 13, kawasan Perumnas Km 10, kawasan Harapan Indah, KPR Polisi Km 10, KPR PAM Km 10, kawasan Malibela Km 11,5, Jalan AM Sangaji Gonof Km 12 masuk, Jalan Sapta Taruna Km 10 serta sejumlah pemukiman penduduk lainnya.
Salah satu warga Perumnas, Lasmina menceritakan bahwa kondisi banjir ini bukan hal baru bagi dirinya yang telah menetap lama di Sorong.
“Dari tahun 1997 saya sudah di Sorong. Rumah ini saya beli tahun 2008. Sejak dulu memang sering banjir, tetapi yang paling parah itu tahun 2021, air sampai pinggang,” ungkap salah satu warga Perumnas, Lasmina.
Menurutnya, banjir yang melanda kawasan Perumnas kerap terjadi akibat kombinasi curah hujan tinggi dan air pasang. Ia menyebut, apabila hujan deras turun, hampir dapat dipastikan Perumnas akan terendam banjir.
“Kalau disini hujan deras, pasti banjir. Jadi warga di sini memang sudah sering jadi korban banjir,” jelasnya.
Lasmina menambahkan, banjir kali ini cukup cepat terjadi. Air mulai naik sejak pukul 03.00 WIT dini hari dan terus meluas hingga memasuki rumah warga.
“Ketinggian air sudah sampai lutut orang dewasa. Kalau sudah begini, mau tidak mau kami tetap bertahan di rumah. Hidup dalam banjir sudah jadi keseharian kami kalau musim hujan,” terangnya
Meski sudah terbiasa menghadapi banjir setiap tahun, ia berharap pemerintah dapat turun tangan mencari solusi permanen terhadap musibah itu.
“Harapan kami, ada penanganan serius. Kalau tidak, setiap musim hujan kami terus begini. Anak-anak, orang tua, semua terdampak,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang mereka dari rendaman air. Pemerintah Kota Sorong dan pihak terkait diharapkan segera melakukan langkah cepat untuk membantu warga terdampak sekaligus mencari solusi jangka panjang terhadap masalah banjir yang terus berulang. (Jharu)
Komentar