“Perabasan pohon di beberapa titik yang dapat berpotensi mengganggu pasokan listrik juga terus dilakukan. Jarak antara pohon dan jaringan listrik kami perhatikan agar tidak menimbulkan hubungan arus pendek yang membahayakan lingkungan dan bisa mengakibatkan pemadaman,” papar Farid.
Melihat hal tersebut, Farid juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bekerja sama dan segera melapor ke PLN apabila ada potensi gangguan yang terjadi di lingkungan sekitar agar dapat segera ditindaklanjuti. “Terima kasih kepada masyarakat yang kooperatif dan merelakan pohonnya untuk dipangkas karena berpotensi membayahakan jaringan listrik. Hal ini dilakukan demi kepentingan masyarakat umum,” tambahnya.
Sementara itu, dari sisi pembangkit, pasokan daya yang dihasilkan di Papua dan Papua Barat saat ini cukup. Total 470 MW daya dapat dihasilkan oleh seluruh pembangkit dengan beban puncak mencapai 304 MW.
PLN terus berupaya memastikan pasokan listrik untuk pelanggan tetap andal dengan melakukan berbagai langkah antisipasi dalam menghadapi cuaca ekstrem seperti saat ini. Namun, apabila di kemudian hari terjadi gangguan yang tidak dapat dihindarkan, pelanggan dapat segera menghubungi Contact Center PLN (kode area) 123 atau melakukan pengaduan melalui aplikasi New PLN Mobile yang dapat diunduh di Google Playstore dan Appstore. Selain itu masyarakat juga dapat melaporkan gangguan melalui akun media sosial instagram @pln123_official, twitter @pln_123 dan facebook PLN 123. (Oke)
Komentar