SORONG,- Awal Tahun 2022 Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong kembali, bekerjasama dengan maskapai penerbangan susi Air guna mendukung transportasi udara daerah-daerah yang sulit terjangkau.
Disampaikan Kepala Bandara DEO, Cece Tarya, di Kota Sorong, Papua Barat, Selasa pagi (11/1/22) bahwa pada tahun 2021 jumlah peningkatan sebanyak 1.994 frekuensi perintis, namun awal tahun 2022 ini ternyata juga mengalami peningkatan sebanyak 1.224 frekuensi. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan animo masyarakat yang semakin meningkat beberapa bulan terakhir.
“Awal tahun ini mudah-mudahan bisa mencapai 100%, namun capaian tersebut tetap mempertimbangkan kondisi cuaca. Saya sudah pesan kepada kapten agar jangan mengejar frekuensi bila mana weather tidak memungkinkan kecuali sudah terbang dan kondisi cuaca berubah di atas,” terang Cece.
Dikatakan Cece Seperti tahun lalu frekuensi perintis ini tetap enam rute, yakni Sorong-Inanwatan, Sorong-Teminabuan, Sorong-Ayawasi, Sorong-Kabare, Waisay-Kabare dan Temi-Inanwatan. Hanya yang membedakan adalah penambahan frekuensi perintis.
Cece berharap dengan adanya peningkatkan frekuensi perintis tersebut, kiranya bisa digunakan dalam melakukan penerbangan di berbagai daerah yang memiliki keterbatasan sarana transportasi.
“Adanya peningkatan ini, daerah yang sulit di jangkau baik kota maupun kabupaten, bisa di jangkau,” katanya.
Selain peningkatan frekuensi perintis tersebut tidak menutup kemungkinan, akan dibuat rute baru untuk memenuhi keinginan penumpang yang berada pada wilayah kerja Manokwari. Serta berupaya agar bandara Tambrauw juga dapat beroperasi seperti semula. (Fatrab)
Komentar