AMPH Pertanyakan Konsep Berpikir Orang Yang Persoalkan Latar Belakang Paulus Waterpauw

SORONG, – Dukungan terhadap Paulus Waterpauw yang digadang-gadang bakal menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Caretaker) Gubernur Papua Barat terus mengalir. Kali ini dukungan tersebut datang dari Aliansi Masyarakat Pemerhati Hukum (AMPH).

AMPH yang sengaja datang saat mengetahui kunjungan kerja Paulus Waterpauw yang baru tiba di Bandara DEO Sorong menyampaikan aspirasi mereka di Bandara DEO Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (22/4/22).

“Selamat datang kaka jendral (Paulus Watrepauw), Kami dari Aliansi Masyarakat Pemerhati Hukum mendukung Kaka Jendral menjabat Caretaker Gubernur Papua Barat,” sebut salah satu orator.

Ketua AMPH Sorong, Angki Dimara dalam keterangannya usai menyampaikan aspirasi kepada Paulus Waterpauw mengatakan Bahwa dukungan kepada Paulus Waterpauw jelas, karena beliau figure yang layak menduduki jabatan sebagai Plt Gubernur Papua Barat. Ia merupakan putra terbaik Papua Barat yang memiliki rekam jejak karir yang membanggakan.

“Secara prestasi komplit, beliau berpengalaman, berdasarkan kajian kami sangat layak menjadi Plt Gubernur Papua Barat,” tegas Angki.

Terkait pernyataan sejumlah orang dan kelompok yang menolak jabatan Plt Gubernur Papua Barat dari kalangan Militer atau Kepolisian, Angki justru menuding Bahwa ada upaya membunuh karakter seseorang dengan cara-cara yang tidak sehat. Ia mengatakan Bahwa masyarakat harus tunduk pada Undang-Undang dan aturan. Dimana dalam UU atau aturan, hal tersebut tidak dilarang.

“Menurut Saya orang yang persoalkan latar belakang Beliau Polri harus dipertanyakan konsep berpikir dan perpektifnya, UU menjamin ASN bisa menjadi jabatan semacam itu termasuk TNI Polri. Sehingga tidak ada alasan yang sangat penting untuk bisa mengkriminalisasi beliau dengan kepentingan untuk menjadi Plt Gubernur Papua Barat. Mari bersaing secara sehat jangan menjatuhkan dengan cara-cara inprofesional, pemuda dan masyarakat tahu tentang UU dan aturan sehingga alasan semacam tadi bukan alasan yang tepat. Justru kemudian mencerminkan ketidak mampuan pihak yang menyampaikan hal yang semacam itu,” imbuh Angki.

Pada kesempatan tersebut, Paulus Waterpauw yang menyapa orasi AMPH itu menyatakan kesiapannya menjabat sebagai pelaksana tugas Gubernur Papua Barat, jika hal tersebut merupakan perintah dari kontitusi.

“Sebagai ASN, Saya harus siap ditugaskan dimana saja,” tutup Paulus Waterpauw. (Oke)

Komentar