SPP Desak Kejaksaan dan Polres Usut Dugaan Korupsi Air Bersih di Miyah-Tambrauw

SORONG,- Solidaritas mahasiswa dan masyarakat peduli pembangunan (SPP) Distrik Miyah Selatan Kabupaten Tambrauw melakukan pengaduan terkait air bersih yang selama ini menjadi kebutuhan pokok masyarakat setempat di Kejaksaan Negeri Sorong, Jumat (12/3/21).

Marten Momo, selaku ketua koordinator lapangan mengatakan kepada Sorongnews.com, Minggu (14/3) selain ke Kejaksaan mereka juga telah melakukan pengaduan dugaan korupsi ke Polres Sorong sejak 22 Januari lalu.

Karena tidak adanya kejelasan tindak lanjut laporan tersebut, SPP mendatangi Kejari Sorong untuk meminta penjelasan.

Dalam aksi demo tersebut terdapat 5 poin tuntutan yakni, pertama mahasiswa dan masyarakat tegas kepada pihak penegak hukum Kapolres serta Kejaksaan untuk menindaklanjuti masalah pengaduan proyek pembangunan air bersih Distrik Miyah Selatan tahun anggaran 2016 sampai 2019. Kedua, mahasiswa dan masyarakat Miyah Selatan meminta kepada pihak penegak hukum segera membentuk tim memeriksa tempat atau audit fisik proyek air bersih yang di bangun menggunakan APBD Tambrauw dalam 2 kali tahap.

Ketiga kami mahasiswa dan masyarakat meminta dengan tegas kepada pihak hukum Kepolisian dan kejaksaan untuk segera mengusut, memproses serta menghukum pihak pihak yang menghalangi proses penegakan hukum dalam pembangunan proyek air bersih. Keempat, mahasiswa dan masyarakat Miyah Selatan meminta kepada Pemerintah kabupaten Tambrauw dalam hal ini Dinas pekerjaan umum dan rumah rakyat segera mengangkat Dana untuk penggunaan air bersih Distrik Miyah Selatan.

Komentar