Pelaku Ditangkap, Keluarga Mohon Doa Agar Ulfa Tamima Lekas Ditemukan !!

SORONG, PBD – Keluarga Ulfa Tamima (25) mengungkapkan sejumlah dugaan kuat awal mula kronologi yang mengakibatkan hilangnya Ulfa Tamima (25) pada Minggu (9/2/25) lalu.

Hal ini disampaikan keluarga korban, Fatmawati Tamima di Mapolresta Sorong Kota, Kota Sorong, Jumat (14/2/25).

Menurut keterangan keluarga, Ulfa yang memiliki keterbelakangan serta mengidap epilepsi tidak pernah keluar rumah sendirian tanpa pengawasan. Namun pada hari kejadian, Ulfa keluar rumah lantaran melihat pagar terbuka dan berjalan hingga kedepan SMP Negeri 1 Kota Sorong, sehingga pada saat itu Ulfa diduga diculik oleh H (30) dengan menggunakan sepeda motor.

“Ulfa ini tidak bisa naik motor sendiri, bahkan berjalan pun kesulitan. Saat dilihat dari CCTV, dia sempat dipaksa naik ke motor dan pada saat naik Ulfa tidak bisa turun lagi (tidak bisa turun dari motor),” ungkap keluarga korban, Fatmawati Tamima.

Lebih lanjut, setelah empat hari pencarian, keluarga mendapatkan titik terang dari rekaman CCTV dan bantuan masyarakat. Pada hari kelima, tersangka akhirnya ditemukan ditempat kerjanya, sehingga pihak kepolisian segera membawa H (30),ke Polsek Sorong Barat untuk diperiksa lebih lanjut.

“Kami dari keluarga sudah mencari selama empat hari dengan bantuan media dan akhirnya menemukan petunjuk dari rekaman CCTV Masjid, sehingga dihari berikutnya, berkat informasi dari masyarakat, tersangka akhirnya berhasil ditemukan ditempat kerjanya, polisi langsung langsung mengamankan pelaku ke Polsek Sorong Barat,” terangnya.

Pada Jumat dini hari, keluarga mendapat kabar dari pihak kepolisian bahwa tersangka mengaku telah memperkosa Ulfa sebelum membuangnya ke jurang di Gunung Arfak. Namun disebutkannya bahwa, informasi yang disampaikan tersangka ini masih berubah-ubah, sehingga keluarga merasa masih ada yang ditutupi.

“Kami hanya ingin kejelasan. Jika memang Ulfa sudah tiada, mohon tunjukkan dimana jasadnya,” ujarnya

Keluarga berharap, pihak kepolisian dapat mengungkap kebenaran dan memastikan keadilan bagi Ulfa, pihak keluarga pun meminta seluruh lapisan masyarakat Kota Sorong untuk bersama-sama ikut mendoakan agar korban dapat ditemukan dalam keadaan baik atau setidaknya mendapatkan kepastian tentang nasibnya.

“Kami percaya pada pihak kepolisian, kami hanya ingin kejelasan dimana sebenarnya fisik korban berada,” tutup Fatmawati Tamima dengan penuh harap.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif guna memastikan kebenaran pengakuan tersangka dan menemukan keberadaan Ulfa. Keluarga terus meminta doa dan dukungan dari masyarakat agar kasus ini segera terungkap dan pelaku mendapat hukuman setimpal. (Jharu)

Komentar