SORONG, PBD – Bakal calon wali kota Sorong, Abner Renald Jitmau (ARJ) mendaftarkan dirinya ke 3 partai politik yaitu partai Gerindra PSI dan partai buruh Kota Sorong Rabu (15/5/24).
Kedatangan Abner dan rombongan tim pemenangan terlihat mengembalikan proposal terdiri dari visi misi serta curiculum vitae (cv) darinya.
“Saya maju 1 paket, sudah dengan wakil wali kota jadi tidak perlu lagi cari pasangan seperti yang lain. Saya yakin dan percaya bahwa Saya akan jadi Wali Kota Sorong,” ujar Abner optimis.
Diketahui Bacalon Wakil Wali Kota yang mendampingi Abner adalah Muhammad Said merupakan anggota DPRK Raja Ampat, Ketua DPC Demokrat Raja Ampat dan ketua IKSS Papua Barat Daya.
Ia menambahkan bahwa pengalamannya 10 tahun di DPRD kota Sorong kemudian 10 tahun di DPR provinsi Papua Barat dan memasuki 5 tahun di Provinsi Papua Barat Daya usai menang pada Pileg 14 Februari 2024 lalu, sudah cukup dalam memantapkan langkahnya menuju Wali kota Sorong.
“Saya bukan PNS, tapi Saya mengawali karir politik saya dari aktifis murni. Kemudian ke kursi legislatif, menandakan basis massa Saya jelas,” sebutnya.
Oleh karena itu, sudah tepat jika Ia mendaftar di Gerindra, PSI dan Buruh mengakhiri upayanya mencari rekomendasi.
“Surat tugas dari Demokrat sudah jelas, apalagi dari PDI Perjuangan, karena Saya kader. Dalam ambang batas sudah 5 kursi, kurang 1 kursi sudah bisa mencalonkan diri nanti di KPU. Tapi kalau lebih, lebih baik lagi, akan menjadi partai koalisi dalam pemerintahan dan hari ini genap 10 Parpol yang Saya datangi langsung mendaftar tidak pakai perwakilan,” ujarnya lagi.
Ia pun beralasan menutup upayanya di Partai Gerindra karena mengenal Ketua DPD Gerindra PBD, Oktasari Sabil karena sesama aktifis KNPI, sedangkan di Partai Buruh karena yakin dan percaya, Hati partai Buruh ada padanya. Mengingat Ia juga pernah menjadi ketua Serikat Pekerja Indonesia di Papua Barat.
Meskipun perolehan Partai Gerindra dan Buruh hanya 1 kursi, namun berdampak pada peta politik pilkada 2024 mendatang, seperti yang disampaikan Ketua Executive Comitee (Exco) Partai Buruh Kota Sorong, Syarif Nari.
“Meski partai buruh 1 kursi, tapi yang kelak mendapatkan rekomendasi pasti akan mendapatkan dukungan penuh dari seluruh buruh yang ada di Kota Sorong ini dan Kami berharap DPP bisa memberikan rekomendasi kepada Bapak Abner, kawan lama Saya karena tahu apa yang harus dilakukan untuk buruh,” harap Syarif.
Kedatangan kader PDI Perjuangan di Gerindra dan PSI cukup menyita perhatian mengingat koalisi Indonesia maju belum merangkul PDIP sebagai bagian dari koalisi. Namun hal itu ditepis ARJ dengan mengatakan bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi, sehingga optimis bisa mendapatkan rekomendasi dari 2 partai yang menumbangkan PDIP pada Pilpres 2024 lalu. (Oke)
Komentar