SORONG, PBD- Perdana di Provinsi Papua Barat Daya maskapai penerbangan transnusa resmi mengudara dan siap melayani masyarakat.
Dengan rute perdana Sorong – Manado, Manado – Sorong dilanjutkan pada 18 April mendatang Sorong-Timika, Timika – Sorong, Sorong – Ambon, Ambon – Sorong.
Flight Ceremony ditandai dengan pengguntingan pita oleh Pejabat Gubernur Provinsi Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad, sebelum dimulai dengan penerbangan rute perdana Sorong-Manado di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Jumat, (5/4/24).
“Pemerintah tentu menyambut baik hadirnya transnusa agar dapat menambah kebutuhan penerbangan angkutan udara di wilayah Provinsi Papua Barat Daya,” ujar Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad.
Sambungnya, oleh karena itu kami memberikan apresiasi pada pihak manajemen transnusa bersama pihak bandara dan semua pihak terkait karena telah bersinergi.
“Sebagai Ibu Kota Provinsi tentu kami mau terus daerah ini terus berkembang sehingga kedepan kehadiran transnusa diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang,” imbuhnya.
Ditempat sama Kepala UPBU Bandara Cece Tarya, menuturkan bahwa proses transnusa sangat cepat dimana biasa 6 bulan tapi mereka 3 bulan sudah memenuhi syarat. Semoga dengan hadirnya mereka dapat menjaga inflasi daerah.
“Transnusa paling cepat cuma karena kemarin inflasi sempat naik untuk itu kami minta semua pihak dapat berkolaborasi guna menekan angka inflasi di Papua Barat Daya tercinta,” ungkap Kabandara Deo Sorong, Cece Tarya, saat dijumpai beberapa media.
Lanjutnya, sebagai penyedia jasa pihak bandara siap melayani domestik sampai kepada bandara internasional tentu dengan empat kategori yaitu peningkatan ekonomi, acara kenegaraan, keadaan darurat dan adanya event internasional.
Sementara itu, Direktur TransNusa, Leo Budiman didampingi GM Operasional Maskapai TransNusa Heru Tri Perwiranto, kepada media mengatakan Papua Barat Daya adalah wilayah pertama di Papua yang dibuka rute penerbangan oleh transnusa dengan harga terjangkau.
“Setelah melewati proses tiga bulan bertemu dengan Pejabat Gubernur akhirnya hari ini kami dapat membuka penerbangan Sorong-Manado,” ujar Leo.
Jelasnya, transnusa bermesin jet ganda dengan kapasitas 95 seat penumpang dan menggunakan pesawat Comac ARJ 21 yang didatangkan pada Desember 2022 dan Juni 2023 atau setahun yang lalu brand new dari Comac Shanghai China.
“Pesawat ini sangat kuat sebab vendornya dari Amerika dan Jerman dan telah mengantongi kurang lebih 3.000 jam terbang atau 2.000 take off dan landing. Untuk penumpang yang sudah diangkut sebanyak 115.000 orang,” imbuh Heru.
Tambahnya, pihaknya akan tingkatkan pelayanan dalam penerbangan agar dapat mendukung pertumbuhan pariwisata dan perekonomian di Papua Barat Daya dan dimana pun saja berada.
Terlihat hadir pada peresmian tersebut, Panglima Koarmada III, Laksamana Muda Hersan, Danrem 181 PVT, Brigjen TNI Toto Sutriono, Danpasmar 3, Brigjen TNI Mar Sugianto, Pj Sekda Papua Barat Daya, Jhoni Way, Staf ahli PHP sekaligus Plt Kepala Kesbangpol PBD, Jacob Karet, serta pihak terkait lainnya. (Mewa)
Komentar