SORONG, PBD – Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menunjuk Sekda Kabupaten Sorong, Cliff Agus Japsenang sebagai Pj Bupati Sorong menggantikan Yan Piet Mosso yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia.
“Dari 3 nama yang diusulkan, ditunjuk yang sekarang Sekda Kabupaten Sorong menjadi Pj Bupati Sorong. Tinggal pelantikan saja, ” ungkap Muhammad Tito Karnavian usai memimpin Rapat Koordinasi Evaluasi Akhir Tahun 2023 Pembangunan Papua bersama para Gubernur dan Bupati/Wali Kota di Gedung LJ, Kompleks Kantor Wali kota Sorong, Sabtu malam (16/12/23).
Dengan ditunjuknya Cliff Agus Japsenang, Mendagri berharap agar dapat melaksanakan tugas dengan baik, terutama persiapan pemilu, pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan secara efisien, tepat dan efektif.
“Kami berharap Pj yang baru dapat segera mempersiapkan pelaksanaan pemilu di daerah terutama pelayanan kepada masyarakat umum,” ujar Mendagri.
Terkait adanya Pj Bupati dan pejabat di Papua yang tersandung masalah hukum, Mendagri berharap agar para pemimpin di Papua dapat bekerja dengan baik dan benar sesuai aturan agar tidak tersandung masalah hukum. Karena menurut Mendagri anggaran ke Papua sangat besar. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh para pemimpin di Papua untuk mensejahterakan rakyatnya.
“Saya sudah sampaikan setiap pertemuan, setiap Saya ke Papua bahwa di Papua ini anggarannya besar. Di seluruh kabupaten kota itu tidak ada yang dibawah satu triliun. Mimika itu bahkan hingga enam triliun. Sebetulnya banyak sekali yang bisa diperbuat untuk percepatan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat di Papua,” ujar Mendagri.
Untuk itu Mendagri berharap para pemimpin di Papua harus mempunyai integritas yang tinggi dan pola pikir yang baik guna pengelolaan anggaran yang efektif dan efisien demi kesejahteraan rakyat di Papua. Namun jika tidak maka akan berdampak pada masalah hukum.
“Persoalan di Papua menurut saya adalah manajemen. Manajemen dari para pimpinan. Pimpinan-pimpinan harus punya integritas yang tinggi. Kemudian mindset yang baik dan anggarannya betul-betul efektif efisien dimanfaatkan untuk rakyat. Kalau nggak nanti akan terjadi lagi kasus-kasus tentang kasus pidana segala macam,” ujarnya.
“Inilah waktunya. Saya minta betul terutama yang para Pj. Ini mumpung tahun ini lagi ada Pj. Para Pj ini kan nggak punya biaya politik beda dengan Definitif. Jadi para Pj ini kami minta betul, hatinya membangun dan itu yang saya imbau tadi, kuncinya adalah para pemimpin,” tandasnya.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya mengusulkan tiga nama calon Penjabat Bupati Sorong untuk menggantikan posisi Yan Piet Mosso yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Ketiga nama tersebut masing-masing, Kepala Biro Umum Setda Papua Barat Daya, Etje Eda Doo, Assisten II Setda Papua Barat Daya Dan Sekda Kabupaten Sorong, Cliff Agus Japsenang.
Cliff sendiri sebelumnya telah ditunjuk oleh Gubernur Papua Barat Daya sebagai Pelaksana Harian Bupati Sorong.
Dalam kasus dugaan suap pengondisian hasil audit BPK RI perwakilan Papua Barat yang sedang di sidik oleh KPK. Cliff juga sempat dipanggil oleh KPK sebagai saksi dalam kasus yang melibatkan Yan Piet Mosso. (*/Oke)
Komentar