MAYBRAT, PBD – Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E. Rondonuwu didampingi Dandim 1809/Maybrat Letkol Inf. Yohanes A. Wibowo bersama Dansatgas Yonif 133/ YS, Letkol Inf. Andhika Ganessakti dan anggota DPRK dari dapil satu Sefnat Momao melakukan kunjungan kerja ke Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Kamis (27/4/23).
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kondisi dari warga yang sudah kembali ke kampung masing-masing setelah satu tahun lebih tinggal di pengungsian. Warga yang sudah berangsur kembali ke kampung ini, tentunya tidak terlepas dari kerja keras Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat dibantu oleh pihak keamanan TNI/Polri.
Setibanya di Ayata, Pj. Bupati langsung melakukan pengecekan terhadap fasilitas umum yakni gereja, pastoran, sekolah, puskesmas dan lain-lainnya. Ia juga memberikan beragam bantuan kebutuhan warga seperti makanan hingga peralatan tidur dan lainnya. Tak cuma itu, namun juga merespon permintaan warga terkait akses jalan dan jembatan.
“Kewajiban pemerintah yang paling pertama adalah memastikan warga harus kembali ke kampung masing-masing dan beraktivitas seperti biasa. Kami juga dari pemerintah menfasilitasi yang pertama adalah kepulangan. Lalu bantu alat perlengkapan di rumah seperti peralatan tidur, bahan makanan dan perlengkapan lain,” jelas Rondonuwu.
Ia pula mengaku sangat bersyukur melihat warga sudah kembali dari pengungsian ke kampung masing-masing, termasuk Ayata Raya. Pemerintah, lanjutnya, akan terus berupaya menaruh perhatian yang nyata terhadap masyarakat dalam semua aspek pembangunan.
“Jaminan pemerintah sekarang juga adalah membuat jalan, menyediakan fasilitas kesehatan dan juga pendidikan dan lainnya guna menunjang kehidupan masyarakat,” tambahnya.
Dilaporkan bahwa, hingga sekarang sudah ada 24 kepala keluarga dengan total jiwa 55 orang yang sudah kembali ke Ayata Raya Aifat Timur Tengah terhitung 24 April 2023. (Valdo)
Komentar